Mengenang Laga Terakhir Sir Alex Ferguson Bersama Manchester United, Drama 10 Gol dan Momok Romelu Lukaku

Stadion Hawthorns menjadi panggung terakhir bagi Ferguson. Dia menjalani karier panjang sebagai manajer. Saat berjumpa West Brom, Fergie sedang memainkan laga ke 1.500 dalam karirnya di semua kompetisi.

Tidak banyak manajer yang mencapai catatan laga sebanyak Ferguson. Selain itu, rezimnya bersama Sir Alex Ferguson di Manchester United juga bertahan untuk waktu yang sangat lama. Hampir 27 tahun!

Arsene Wenger di Arsenal hanya bertahan selama 22 tahun.

ON THIS DAY: In 2013, Sir Alex Ferguson took charge of his 1,500th and final game as Manchester United manager in a 10-goal thriller against West Brom.A thrilling finish to a legendary career. pic.twitter.com/nCiFcuibcy

— Squawka Football (@Squawka) May 19, 2020

Manchester United bersemangat untuk memberi pesta terakhir bagi sang manajer. Shinji Kagawa membawa Tim Setan Merah unggul pada menit ke-6. Lalu disusul gol bunuh diri Jonas Olsson pada menit ke-9. Alexander Buttner membuat MU unggul 3-0 pada menit ke-30.

West Brom tidak ingin malu. Mereka mampu memperkecil kedudukan pada menit ke-40 lewat gol James Morrison. Babak pertama berakhir dengan skor 3-1 untuk keunggulan Manchester United.

Romelu Lukaku memberi harapan bagi West Brom pada menit ke-50. Namun, MU segera menjauh lewat gol Robin van Persie dan Javier Hernandez. The Red Devils unggul 5-2 dan pesta sudah di depan mata.

Namun, West Brom yang dilatih Steve Clarke tidak menyerah. Defisit tiga gol mampu dikejar. Romelu Lukaku mencetak dua gol dan Youssouf Mulumbu satu. Laga berakhir dengan skor imbang 5-5. Drama 10 gol menutup karier panjang Ferguson di Manchester United.

2013 - On this day in 2013, Manchester United drew 5-5 against West Brom at the Hawthorns in Sir Alex Ferguson's 1500th and final game in charge of the club. Thread. pic.twitter.com/oBZ0JKdwhY

— OptaJoe (@OptaJoe) May 19, 2020

West Brom memainkan Romelu Lukaku pada babak kedua. Saat itu, Lukaku berstatus pemain pinjaman dari Chelsea. Performa gemilang mampu ditampilkan Romelu Lukaku dengan catatan hattrick ke gawang United.

Dikutip dari Opta, Romelu Lukaku menjadi satu dari enam pemain yang sukses mencetak hattrick dengan status pengganti. Hanya ada empat pemain yang pernah mencetak gol ke gawang United, satu di antaranya adalah Romelu Lukaku.

3 - Romelu Lukaku is one of six players to score a Premier League hat-trick as a substitute, and one of four players to score a Premier League hat-trick vs Man Utd; he is the youngest player to achieve either feat (20 years 6 days). Impact. pic.twitter.com/MoTDPrLmve

— OptaJoe (@OptaJoe) May 19, 2020

Penyerang Timnas Belgia itu pencetak hattrick paling muda ke gawang Manchester United pada usia 20 tahun 6 hari.

Romelu Lukaku dikemudian hari pindah ke Manchester United. Catatan pemain asal Belgia itu tidak cukup buruk, tetapi dia harus pergi dari Old Trafford dan melanjutkan kariernya bersama Inter Milan pada musim panas tahun lalu.

Manchester United tidak lagi sama setelah rezim Sir Alex Ferguson berakhir. Tim Setan Merah belum juga meraih juara Premier League sejak 2013 hingga sekarang. MU kesulitan bersaing mendapat gelar juara.

Mereka bahkan beberapa kali gagal lolos ke zona Liga Champions. Satu catatan gemilang mungkin diraih saat Manchester United di bawah kendali Jose Mourinho, yakni menjadi juara Liga Europa 2016-2017.

Pasca era Ferguson, MU juga sulit menemukan manajer yang cocok. David Moyes yang dipilih Ferguson sebagai manajer tidak bertahan satu musim. Louis van Gaal pun tidak mampu meraih kesuksesan. Jose Mourinho pun dianggap gagal dan dipecat pada 2018.

Kini, United dilatih Ole Gunnar Solskjaer.

Sumber: Berbagai Sumber

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Asad Arifin/Published: 20/5/2020)