Bola.com, London - Bek tengah Arsenal, David Luiz mencetak rekor buruk pada pekan terakhir Premier Premier League 2019-2020, Minggu (26/7/2020), yakni jadi raja give away penalti.
Luis memang kerap disorot karena sering membuat kesalahan sepele di kotak penalti yang akhirnya merugikan tim. Dan kejadian itu berulang pada laga kemarin malam.
Baca Juga
Deretan Fakta Menarik Jelang Duel Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan pada Perempat Final Piala Asia U-23 2024
Ulasan Lini Belakang Timnas Indonesia U-23 Vs Korsel di Piala Asia U-23 2024: Pertahankan Komposisi Terbaik!
Prakiraan Starting XI Timnas Indonesia U-23 Vs Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Nathan Kembali, STY Punya Opsi Lengkap
Advertisement
Luiz mendapat banyak kritik atas penampilannya sejak liga dimulai kembali setelah terhenti akibat pandemi virus corona. Ia tampil lumayan ketika Arsenal mendepak Manchester City pada semifinal Piala FA pekan lalu.
Namun, Luiz kembali berulah pada laga pekan terakhir Premier League, ketika Arsenal menjamu Watford.
The Gunners unggul 3-0 pada babak pertama. Pierre-Emerick Aubameyang mencetak dua gol dan Kieran Tierney menorehkan gol pertamanya.
Namun, Luiz kemudian mimpi buruk bagi Arsenal dengan menjatuhkan Danny Welbeck di dalam kotak penalti.
Troy Deeney yang menjadi eksekutor memecahkan kebuntuan Watford, sebelum Welback menambah satu gol lagi pada menit ke-66.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pelanggaran yang Berujung Penalti
Ini merupakan pelanggaran ke-10 yang dilakukan Luiz dan berujung hukuman penalti. Dan ini adalah rekor terbanyak yang dilakukan oleh seorang pemain dalam satu musim.
Luiz telah 'memberikan penalti' pada 10 klub musim 2019-2020, yakni Southampton, Palace, Manchester City, Manchester United, Sheffield United, Wolverhampton, Brighton, Chelsea, Newcastle, dan Liverpool.
Advertisement
“Apakah Mikel Arteta punya pilihan lain selain mengontrak David Luiz dan mempertahankannya di tim?" kata suporter Arsenal, Laura Woods dalam sebuah diskusi di talkSPORT.
"Tapi sebagai penggemar Arsenal kami menonton kesalahan sembrono yang merugikan tim. Arteta harus melihat sesuatu dalam diri David Luiz, apakah itu kepemimpinan atau apa, karena saya tidak tahu satu pun penggemar Arsenal yang akan mendukung keputusan itu."
Sumber: talskSPORT
Advertisement