Sukses


Transfer Kai Havertz ke Chelsea Terancam Gagal

Bola.com, London - Rencana Chelsea mendapatkan tanda tangan Kai Havertz pada musim panas tahun ini terancam gagal. Pasalnya, Bayer Leverkusen enggan menurunkan harga jual Havertz.

Setelah sukses merekrut Timo Werner dan Hakim Ziyech, Chelsea masih berencana untuk belanja. Manajer The Blues, Frank Lampard, masih ingin memperkuat semua sektor timnya agar jadi penantang gelar yang serius pada musim depan.

Ada satu nama yang dalam dua bulan terakhir kencang digosipkan akan pindah ke Stamford Bridge. Dia adalah playmaker Bayer Leverkusen, Kai Havertz, yang dinilai Lampard bisa berkontribusi besar untuk lini serang Tim London Biru.

Seperti dilansir Sky Sports, Chelsea berpotensi gagal mendapatkan Havertz. Pasalnya, Leverkusen tetap membanderol pemain Timnas Jerman itu pada angka 100 juta euro (Rp 1,7 triliun).

Kai Havertz dinilai menjadi satu di antara playmaker muda terbaik di Eropa untuk saat ini. Oleh karena itu, Bayer Leverkusen ogah melepasnya ke Chelsea dengan harga yang murah.

Tidak hanya itu, kontrak Havertz bersama Bayer Leverkusen masih berlaku hingga 30 Juni 2022. Sehingga mereka menilai tidak ada alasan untuk menurunkan harga jual sang playmaker.

Sejauh ini, Sky Sports melansir tawaran Chelsea untuk Kai Havertz masih berada di angka yang ditetapkan Bayer Leverkusen

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Siapkan Rp 1,4 Triliun

Sejauh ini Chelsea, hanya menawar di angka 80 juta euro (Rp 1,4 triliun). The Blues tidak mau menaikkan tawaran menjadi 100 juta euro seperti yang diminta Leverkusen.

Pihak Leverkusen kabarnya tidak akan menurunkan harga jual sang playmaker. Jika Chelsea tidak kunjung memenuhi keinginan tersebut, Leverkusen akan menyelesaikan proses negosiasi ini.

Saat ini, Chelsea berharap kepada Kai Havertz. Mereka ingin sang playmaker mendesak Leverkusen untuk menjualnya padamusim panas ini, meski pihak Bayer Leverkusen disebut bersikukuh pada keputusannya.

Sumber: Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Serafin Unus Pasi/Published: 18/08/2020)

Video Populer

Foto Populer