Bola.com, Jakarta - Pengujung tahun lalu Arsenal mendapuk Mikel Arteta sebagai nakhoda baru Arsenal. Ia menggantikan Unai Emery yang dipecat seiring penampilan buruk The Gunners. Di musim perdananya pelatih muda asal Spanyol itu langsung unjuk gigi.
Emery, yang didapuk menggantikan Wenger, dipecat setelah Arsenal menjalani tujuh laga beruntun tanpa kemenangan. The Gunners sempat ditangani manajer sementara, Freddie Ljungberg sebelum Arteta hadir.
Baca Juga
10 Bintang Bergelimang Gaji Tertinggi di Liga Inggris: Banyak Banget dari Man City
Satu Opsi yang Wajib Dieksekusi Liverpool dan Arsenal Jika Ingin Tambah Yahud, Ada Jeremie Frimpong dan Viktor Gyokeres : Berani Ambil ?
Liverpool Tak Perlu Jual Mohamed Salah Bakal Dapat Triliunan Rupiah, Kok Bisa : Cukup Buang 3 Pemain, Siapa Saja ?
Advertisement
Sang nakhoda langsung membawa dampak bagi The Gunners. Ia lansgung mempersembahkan trofi Piala FA 2019-2020 dan Community Shield 2020. Ia mengalahkan Manchester City dan Liverpool, dua klub yang jauh diunggulkan bisa memenangi kedua ajang tersebut.
Selain sebagai asisten manajer Manchester City, Mikel Arteta juga dikenal sebagai mantan pemain Everton dan tentu saja lima musim memperkuat The Gunners. Apalagi sisi menarik Arteta yang jarang disorot? Berikut beberapa di antaranya.
Video
Penah sakit Jantung
Impian Mikel Arteta menekuni sepak bola mungkin tak akan pernah terwujud jika gangguan jantung yang dialaminya saat masih bayi tak terpecahkan.
Artera pernah mengalami gangguan langka, yaitu jantungnya tak mendapat suplai darah bersih yang sesuai. Dia butuh naik meja operasi. Dokter mengatakan operasi itu akan membuat Arteta tak bisa melakukan aktivitas olahraga berat pada masa depan.
Advertisement
"Saya punya masalah besar dengan jantung saya dan saat itu saya masih bayi. Pada usia dua tahun saya harus menjalani operasi. Darah bersih saya tak bersirkulasi dengan benar, jadi jantung saya tak mendapatkan suplai yang tepay," kata Arteta, seperti dilansir The Sun, Senin (16/12/2019).
"Rasanya saya orang pertama di Spanyol yang menjalani operasi seperti itu dan dokter mengatakan tak ada peluang saya bisa menjalani aktivitas olahraga setelah itu."
"Tapi, bahkan ketika masih bocah, saya sudah jatuh cinta terhadap sepak bola. Orang tua saya tak bisa melarang saya bermain bola. Mereka tak ingin sesuatu yang buruk menimpa saya di sekolah, atau ketika saya bermain di lapangan."
"Tetapi setelah bertahun-tahun jantung saya bertambah kuat dan kini tak ada masalah," imbuh Arteta.
Advertisement
Bersahabat dengan Xabi Alonso sejak usia kecil
Karier sepak bola Mikel Arteta dimulai saat bergabung dengan akademi klub Antiguoko. Di akademi tersebut dia kenal dengan Xabi Alonso dan kemudian bersahabat.
Meraka kerap bermain bola di pantai-pantai di kota yang mereka tinggali. Arteta dan Alonso juga sama-sama bermimpi ingin bermain untuk Real Sociedad.
Advertisement
Pada umur 15 tahun, Arteta pergi ke Barcelona B, sedangkan Xabi Alonso malah diikat kontrak oleh klub yang diimpikannya, Real Sociedad.
Gagal membela klub impian Real Sociedad
Mikel Arteta akhirnya gabung ke klub impiannya, Real Sociedad, pada 2004. Tentu saja dia ingin bermain bersama sahabatnya, Xabi Alonso.
Namun, skenario indah itu tak terwujud. Saat Arteta datang, Alonso malah hijrah ke Liverpool. Setelah itu, Arteta sulit beradaptasi dengan baik di tim.
Advertisement
Advertisement
Melenggang ke Manchester City karena Pep Guardiola
Karier bermain Arteta berakhir di Arsenal pada 2016. Total, dia 16 tahun berkiprah sebagai pesepak bola. Di Arsenal, Arteta dipercaya Arsene Wenger menjadi kapten dan bermain dalam 150 pertandingan.
Arteta diyakini belajar banyak dari manajer legendaris Arsenal, Arsene Wenger. Banyak yang memperkirakan Arteta akan tetap bertahan di Arsenal untuk menjadi anggota tim pelatih.
Advertisement
Namun, dia sulit menolak tawaran bekerja sama dengan Pep Guardiola di Manchester City pada 2016. Hingga saat ini, dia telah mendampingi Guardiola dalam 198 pertandingan dan ikut berperan mengantar Manchester City menjadi salah satu kekuatan baru di Premier League dalam beberepa tahun terakhir.
Analisis yang tajam
Pep Guardiola sangat memuji peran besar Mikel Arteta selama karier kepelatihannya di Manchester City.
"Dia manajer muda, masih 37 tahun. Jadi, dia masih sangat muda, tapi telah memiliki pengalaman menangani pemain-pemain besar, dan tim. Dia banyak membantu saya. Sejak hari pertama, jadi bukaan hanya dalam dua musim terakhir, tapi sejak hari pertama. Dia punya etos kerja luar biasa. Dia punya talenta spesial menganalisis apa yang terjadi dan menemukan solusinya," kata Pep Guardiola, seperti dilansir Squawka.
Advertisement
Dipercaya menyusun skuat Manchester City
Baru tiga bulan menjadi asisten Pep Guardiola di Manchester City bersama Brian Kidd dan Domenec Torrent, dia mendapat tugas berat. Saat itu, Guardiola memercayainya untuk memilih skuat untuk menghadapi mantan klubnya, Arsenal, di Premier League.
Cerita itu terungkap dalam buku "Pep’s City– the Making of a Superteam" yang ditulis oleh Martin dan Pol Ballus.
Advertisement
"Mikel tahu tim itu (Arsenal) lebih baik daripada saya. Dia baru saja berhenti bermain bersama mereka dua bulan lalu. Dia tahu apa yang mungkin akan dilakukan Wenger dan saya benar-benar tak ragu memercayakan laga terhadap dirinya," kata Guardiola di buku tersebut.
"Dia suka ide saya dan rencana itu dilaksanakan," imbuh mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu.
Manchester City berhasil mengalahkan Arsenal 2-1 pada laga tersebut dan rencana berjalan sempurna.
Istri model cantik
Selama sembilan tahun, Mikel Arteta telah menikah dengan Lorena Bernal, yang pernah mengikuti kontes Miss World.
Mereka bertemu pada 2002. Bernal dikabarkan saat itu tidak mengetahui kekasihnya tersebut adalah pesepak bola.
Advertisement
Lorena Bernal lahir di Argentina, kemudian pindah ke Spanyol saat berusia 1 tahun. Setelah menginjak tujuh tahu, dia memulai menekuni dunia model. Pada 1999, ketika berusia 17 tahun, Bernal memenangi kontes Miss Spanyol.
Namun, karena masih terlalu muda, dia tak diperbolehkan berkompetisi pada ajang Miss Universe. Tapi, Bernal tetap bisa bersaing di ajang Miss World, dan masuk peringkat 10 besar.
Pasangan Arteta dan Bernal, pertama kali dianugerahi momongan pada 2009. Saat ini, mereka telah memiliki tiga anak.
Sumber: The Sun, Squawka
Advertisement