Sukses


Liga Inggris: Salah Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang Mandul

Bola.com, Jakarta - Nigel Winterburn menilai minimnya kontribusi gol Pierre-Emerick Aubameyang musim ini adalah karena kesalahan Arsenal. Menurutnya, striker asal Gabon itu kurang mendapatkan suplai bola yang cukup.

Arsenal memang kesulitan mencetak gol musim ini. Mengandalkan Pierre-Emerick Aubameyang di lini depan, The Gunners malah tampil melempem.

Ketidakmampuan untuk menciptakan peluang ke lini depan berkontribusi banyak pada minimnya gol. Ini menjadi start terburuk Arsenal dalam 39 tahun terakhir.

Aubameyang seharusnya menjadi orang yang mencegah kemerosotan seperti itu terjadi. Padahal, striker berusia 31 tahun itu tampil produktif sepanjang kariernya hingga saat ini.

Dia, bagaimanapun, gagal bersinar setelah menandatangani kontrak baru. Aubameyang baru mencetak empat gol dari 12 penampilan di semua kompetisi, di mana dua di antaranya terjadi di pentas Premier League.

Winterburn mengakui bahwa Arsenal perlu menemukan cara untuk melayani Aubameyang. Menurutnya, bukan posisi Auba yang salah, melainkan karena minimnya suplai bola manis kepadanya di kotak penalti lawan.

“Kami prihatin karena dia adalah pemain yang selalu mencetak gol untuk Arsenal. Apakah dia bermain sebagai penyerang tengah atau sayap,” kata mantan bek Arsenal itu kepada FreeSuperTips.

“Ketika segala sesuatunya mulai salah, kami pikir sudah waktunya untuk memindahkan dia ke tengah, tapi itu bukan di mana dia mencetak sebagian besar golnya untuk Arsenal. Banyak golnya datang dari sisi kiri."

“Ini semua tentang kepercayaan diri. Ini semua tentang peluang yang Anda buat dan peluang yang disediakan rekan satu tim untuk Anda," katanya lagi.

Video

2 dari 2 halaman

Tidak Heran

Lebih lanjut, Winterburn tidak heran kalau Aubameyang mandul. Ia menyalahkan sektor lain di Arsenal yang kurang kontribusi.

“Bukan kejutan besar bahwa Aubameyang berjuang untuk mencetak gol karena mereka tidak menciptakan peluang yang cukup dalam permainan," katanya menambahkan.

“Pertandingan Wolves sedikit berbeda. Arsenal lebih sering memasuki sepertiga akhir, tetapi kualitas umpan akhir tidak cukup baik."

“Jika Anda terus melakukan itu maka siapa pun yang bermain di depan untuk Arsenal akan kesulitan untuk mencetak gol secara konsisten," kata Winterburn lagi.

Sumber: Goal International

Video Populer

Foto Populer