Sukses


5 Bintang yang Nyesel Berat Hengkang dari Manchester United, Mulai David Beckham hingga Henrik Larsson

Bola.com, Jakarta - Manchester United tercatat salah satu klub besar yang namanya amat populer di seantero dunia. Setan Merah sudah mengantongi banyak gelar juara baik domestik maupun Eropa.

Memperkuat klub sebesar Manchester United bukanlah hal yang mudah. Hanya pemain yang punya kemampuan hebat yang bisa melakukan.

Wayne Rooney, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic hingga Cristiano Ronaldo adalah contoh pemain hebat yang pernah berseragam MU. Mereka juga punya karier yang sukses di Old Trafford.

Akan tetapi, tidak semua pemain bisa bertahan lama setelah bergabung dengan Manchester United. Ada kalanya pemain terpaksa harus meninggalkan klub karena berbagai faktor.

Dari sekian nama yang meninggalkan Manchester United, ada beberapa pemain yang menyesal. Siapa saja? Berikut ini daftarnya.

Video

2 dari 6 halaman

Gabriel Heinze

Gabriel Heinze bergabung dengan Manchester United pada tahun 2004. Pemain Argentina itu awalnya menjadi pilihan utama di posisi bek kiri.

Namun, masalah cedera membuat Heinze harus kehilangan tempatnya di tim utama. Setelah kalah bersaing dengan Patrice Evra, Heinze akhirnya pindah ke Real Madrid pada musim panas 2007.

Setelah bertahun-tahun, Heinze akhirnya berbicara tentang penyesalannya meninggalkan Old Trafford.

"Saya menghabiskan tiga tahun di Manchester dan mengalami beberapa momen hebat dan saya sangat menyesal (meninggalkan klub)," kata Heinze.

"Ada banyak hal yang saya sesali dari beberapa bulan terakhir tetapi saya adalah kepribadian yang kuat, Sir Alex adalah kepribadian yang kuat.

"Saya mengambil keputusan dan melihat ke belakang, saya menyesalinya karena itu berarti meninggalkan klub yang hebat dan pendukung mereka."

3 dari 6 halaman

David Beckham

David Beckham menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik Manchester United di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Dia memenangkan enam gelar Premier League, satu trofi Liga Champions, dua Piala FA, dan dua Community Shields di Old Trafford.

Namun, hubungan Beckham dengan Ferguson kemudian memburuk. Puncaknya, mantan pemain AC Milan itu akhirnya dijual ke Real Madrid pada musim panas 2003.

Setelah pensiun, Beckham mengakui bahwa dirinya sebenarnya ingin bertahan di MU saat itu.

"Pada usia 41 saya ingin berpikir bahwa saya lebih dewasa dan sedikit lebih bijaksana daripada ketika saya berusia 21 tahun," katanya.

"Ada beberapa keputusan yang saya buat saat itu salah dan saya dapat melihat mengapa manajer menjadi sangat frustasi.

"Saya sangat senang tinggal di Manchester United sepanjang karier saya dan tidak pernah pergi ke tempat lain," ujar sang superstar.

4 dari 6 halaman

Henrik Larsson

Henrik Larsson datang ke Manchester United dari klub Swedia, Helsingborg, dengan status peminjaman pada Januari 2007. Striker asal Swedia tersebut dengan cepat membuktikan dirinya sebagai pahlawan di Old Trafford.

Larsson membuat 13 penampilan untuk Setan Merah di semua kompetisi. Meski tampil mengesankan di MU, Larsson memutuskan untuk tidak tidak memperpanjang masa peminjamannya.

Larsson mengaku menyesali keputusannya itu. "Satu-satunya penyesalan yang saya miliki dalam karier bermain saya adalah bahwa saya tidak bertahan selama sisa musim karena saya pikir jika saya melakukannya, saya akan ditawari sedikit lebih banyak, mungkin perpanjangan dari itu," katanya.

"Masalahnya adalah saya berjanji kepada Helsingborg untuk pulang dan saya ingin anak-anak memiliki tempat yang bisa mereka sebut rumah."

5 dari 6 halaman

Peter Schmeichel

Peter Schmeichel menghabiskan delapan musim di Manchester United. Karier Schmeichel bersama MU bisa dibilang sangat spektakuler.

Dia memenangkan treble bersejarah pada tahun 1999 selama berada di Old Trafford. Namun, Schmeichel meninggalkan Setan Merah untuk bermain bersama Sporting Lisbon pada tahun 1999.

Beberapa tahun kemudian, sang kiper menyesali keputusannya tersebut.

"Saya mungkin bisa bermain selama bertahun-tahun lagi di Manchester United jika saya mengurangi sedikit rasa bangga dan berbicara dengan manajer tentang hal itu - tapi saya tidak," katanya.

"Saya terlalu bangga dengan posisi saya di klub. Ketika Anda mencapai usia pertengahan 50-an, Anda melihat ke belakang dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang berbagai hal. Itu adalah kepala pria muda yang membuat keputusan itu, saya akui saya mungkin seharusnya bertahan."

"Bukan penyesalan seperti itu, tapi sekaligus penyesalan jika Anda mengerti maksud saya," tutur Peter.

6 dari 6 halaman

Juan Sebastian Veron

Juan Sebastian Veron adalah pembelian mahal Manchester United pada musim panas 2001. Ia didatangkan dengan harga 28,1 juta pounds dari Lazio.

Namun, gelandang asal Argentina itu ternyata tidak mampu menampilkan permainan terbaiknya bersama Setah Merah. Hanya dua musim di Old Trafford, Veron kemudian dijual ke Chelsea.

Veron pun mengungkapkan penyesalannya hanya bermain singkat di MU.

"Saya sebenarnya merasa lebih sulit tinggal di London daripada Manchester karena saya dari La Plata, yang merupakan kota cukup kecil," ucapnya.

Saya berharap saya bisa bertahan di United lebih lama, karena saya yakin saya bisa melakukan hal-hal berbeda. Jika saya tetap tinggal di Manchester, saya pikir saya akan memiliki lebih banyak kontinuitas di lapangan."

Sumber asli: Sportskeeda

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 29/3/2021)

Video Populer

Foto Populer