7 Pesepak Bola asal Italia yang Mentas di Manchester United, Mayoritas Gatot?

Born 10th February 1948, Carlo Sartori Italian born, but Collyhurst raised, Carlo played 56 games for United scoring 6 goals before joining Bologna in 1973. He later returned to Manchester and ran a successful knife sharpening business. #MUFC #GGMU #ManchesterUnited #UTFR pic.twitter.com/wtO8YtD7AZ

— Paul English (@paulenglish1961) February 10, 2021

Carlo Sartori menembus tim utama Manchester United pada tahun 1965. Carlo pun menjadi pemain asing pertama Setan Merah saat itu.

Carlo tercatat membela Manchester United selama delapan tahun. Mantan pemain SPAL itu total membuat 56 penampilan dan 6 gol untuk Setan Merah.

Carlo meninggalkan klub pada tahun 1973. Dia kembali ke Italia untuk menandatangani kontrak dengan Bologna.

Manchester United membeli Massimo Taibi pada tahun 1999. United membutuhkan kiper baru setelah Peter Schmeichel pensiun dan dua kiper lainnya, Mark Bosnich dan Raimond van der Gouw, cedera.

Namun, performa Taibi di Old Trafford sangat buruk. Dia sering melakukan blunder dan dianggap sebagai pembelian terburuk di Premier League saat itu.

Pada Januari 2000, Taibi bergabung Reggina dengan status pinjaman hingga akhir musim. MU kemudian setuju melepas Taibi ke Reggina secara permanen seharga 2,5 juta pounds.

Giuseppe Rossi merupakan pemain didikan akademi Parma. Manchester United kemudian merekrut Rossi pada 2004 saat usianya 17 tahun.

Selama karirnya di Old Trafford, Rossi kesulitan menembus tim utama Setan Merah. Dia akhirnya harus menjalani masa peminjaman di Newcastle dan Parma.

Rossi hanya tampil 14 kali untuk Setan Merah dengan catatan empat gol. Rossi akhirnya meninggalkan MU pada 2007 dengan bergabung Villarreal.

Rodrigo Possebon lahir di Brasil. Karena ayahnya adalah keturunan Italia, Possebon memenuhi syarat untuk paspor Italia.

Possebon datang ke Manchester United pada musim dingin 2008 Setan Merah tampil apik bersama tim junior Internacional. United merekrutnya dengan nilai 3,5 juta euro.

Namun, cedera parah merusak karier Possebon di Old Trafford. Dia meninggalkan Setan Merah pada 2010 setelah mencatatkan delapan penampilan untuk klub.

Federico Macheda direkrut Manchester United dari tim muda Lazio pada 2007. Ketika itu Macheda masih berusia 17 tahun.

Masa depan Macheda tampak cerah setelah dia menjadi pahlawan MU dalam pertandingan melawan Aston Villa. Namun, hanya sampai di situ saja catatan apik Macheda.

Macheda kemudian lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain pinjaman di berbagai klub. Penyerang asal Italia itu akhirnya pindah ke Cardiff City pada tahun 2014.

Manchester United dianggap beruntung bisa mendapatkan Davide Petrucci dari AS Roma dengan harga 200 ribu pounds saja. Pada saat itu, Petrucci digadang-gadang sebagai pemain masa depan Italia.

Petrucci kerap kali disama-samakan dengan legenda AS Roma serta Italia, Francesco Totti. Namun ironisnya, dia justru tak pernah tampil untuk Manchester United dalam ajang Premier League.

Seperti Rossi dan Macheda, Petrucci juga menjalani nasib yang serupa dengan menjadi pemain pinjaman di klub lain. Sampai pada tahun 2014, dia memutuskan hengkang ke CFR Cluj.

Manchester United merekrut Matteo Darmian pada tahun 2015. Bek asal Italia itu diboyong dari Torino dengan mahar 18 juta euro.

Darmian masih mendapat kesempatan bermain di Old Trafford. Sebab, mantan pemain AC Milan itu mampu mengoleksi total 92 penampilan dalam empat musim.

Setelah tak masuk dalam rencana United, Darmian meninggalkan Old Trafford pada tahun 2019 lalu. Dia memilih kembali ke Italia untuk bergabung dengan Parma.

Sumber asli: Transfermarkt

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 29/4/2021)