Sukses


Jadon Sancho dan 3 Pemain yang Paling Dinantikan Aksinya di Liga Inggris 2021 / 2022

Bola.com, Jakarta - Lupakan sejenak saga transfer Lionel Messi. Sebab, di Liga Inggris ada hal-hal menarik yang patut disimak, terutama menyoal performa pemain-pemain seperti Jadon Sancho yang telah resmi bergabung ke Manchester United.

Euro 2020 berakhir hampir lima minggu lalu. Copa America juga sudah. Lalu ada Olimpiade yang baru berakhir, dan sekarang musim klub Eropa yang baru sudah tiba.

Ligue 1 sedang berlangsung, dan lima liga Besar Eropa lainnya (Bundesliga Jerman, Liga Inggris, La Liga Spanyol, Serie A Italia) akan dimulai akhir pekan mendatang.

Kita akan memiliki banyak waktu dalam minggu-minggu dan bulan-bulan mendatang untuk berbicara tentang favorit Liga Champions, perburuan gelar Liga Inggris, dan tentu saja pembuktian dari para pemain yang baru dibeli, serta yang baru sembuh dari cedera panjang.

Berikut ini Bola.com merangkum empat pemain yang paling dinantikan aksinya di Liga Inggris 2021/2022, termasuk tentu saja Jadon Sancho.

Video

2 dari 5 halaman

Jadon Sancho - Manchester United

Di musim pertamanya sebagai starter Borussia Dortmund, ia mencetak 12 gol liga dengan 14 assist pada usia 18 tahun. Ia melanjutkannya dengan kampanye 17 dan 16 pada usia 19 tahun.

Pemain depan Inggris itu memulai musim lalu dengan lambat, kemudian absen hampir dua bulan karena cedera dan selesai dengan hanya delapan gol dan 11 assist saat memimpin lonjakan akhir BVB kembali ke posisi Liga Champions. (Dia mencetak dua gol dalam kemenangan penting 3-2 atas RB Leipzig, kemudian dua assist dalam kemenangan 3-1 atas Mainz 05).

Dalam 21 pertandingan Liga Champions karier, ia mengoleksi lima gol dan enam assist. Usianya masih 21 tahun. Bagaimana dengan aksinya di Manchester United musim ini?

3 dari 5 halaman

Patson Daka - Leicester City

Akhirnya Leicester City memiliki striker haus gol lagi, dan mudah-mudahan tak tergantung pada ketajaman Jamie Vardy seorang. Tapi, siapakah Patson Daka?

Dua tahun terakhir untuk Leicester City ditentukan oleh dua hal: dua kali kehilangan tiket ke Liga Champions pada saat-saat terakhir, dan bersiap untuk era baru setelah Jamie Vardy.

Legenda Leicester, Jamie Vardy, pencetak 24 gol di Liga Inggris 2015/2016 dan total telah mengoleksi 147 gol untuk The Foxes, kini berusia 34 tahun. Jelas saja harus ada penggantinya secepatnya.

Kelechi Iheanacho (24 tahun) mengakhiri musim dengan 19 gol dan enam assist di semua kompetisi. Pemain sayap Harvey Barnes (23 tahun) masing-masing menyumbang 13 dan empat assist, dan bahkan dengan cedera dan kemerosotan akhir musim, Maddison (24 tahun) menghasilkan 11 gol dan tujuh assist.

Dan kini datang Patson Daka.

Pemain berusia 21 tahun dari Zambia menjadikan RB Salzburg salah satu tim yang paling banyak ditonton di planet ini selama dua musim terakhir dengan mencetak 51 gol dengan 10 assist. Dia juga mengoleksi tiga gol dan tiga assist di Liga Champions dan Liga Europa. Statistik yang apik buat pemain seusianya.

4 dari 5 halaman

Virgil van Dijk - Liverpool

Satu-satunya pemain dalam ulasan Bola.com ini yang bukan pemain baru, tapi punya taste seperti rekrutan anyar. Ya, Virgil van Dijk telah kembali dari cedera.

Mungkin aman untuk berasumsi bahwa Klopp tidak akan mengalami kesulitan seperti musim lalu. Liverpool mengontrak Konate yang berusia 22 tahun dari RB Leipzig sebagai bek tengah masa depan, dan Nat Phillips yang berusia 24 tahun tampil luar biasa.

Tapi The Reds mendapatkan dorongan besar hanya dari kembalinya starter yang cedera musim lalu, yaitu, Joe Gomez dan Van Dijk. Sudah tidak ada antrean panjang di meja operasi Liverpool, dan kehadiran Van Dijk bakal membuat semua pemain pede.

5 dari 5 halaman

Jack Grealish - Manchester City

Rasanya suporter Aston Villa tak akan marah melihat Jack Grealish, pemain terbaiknya dalam kurun waktu 7-8 tahun terakhir hengkang menuju Manchester City. Semuanya sudah diberikan sang gelandang hingga tiba momentum baginya pindah ke klub yang 'lebih besar'.

Aston Villa adalah klub istimewa buat Jack Grealish. Ia sudah membela The Villans sejak usai belasan tahun, bahkan cuma sekali saja berseragam klub lain, itupun berstatus pinjaman.

Jack Grealish selalu setia bahkan ketika Aston Villa terdegradasi ke Divisi Championship pada 2015/2016. Dua musim berikutnya, ketika gagal membawa The Villans lolos ke Premier League pun, ia tidak mau pindah meski bakatnya sudah tercium oleh tim-tim besar.

Kini, setelah hampir 10 tahun membela Aston Villa, Grealish pun tak berpikir dua kali untuk pindah ke Manchester City. Keputusan yang sulit ditolak, tapi juga tak akan mudah buat dirinya bersaing di sana.

Tengok saja barisan lini depan Manchester City yang sudah dihuni bintang-bintang terbaik di Eropa. Jangan lupa, musim lalu Pep Guardiola doyan melakukan rotasi pemain.

Jadi, Grealish, kita akan menanti aksimu musim ini!

Video Populer

Foto Populer