Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, seperti berada di ujung tanduk setelah hasil memalukan dari Liverpool pertandingan Liga Inggris, Minggu (24/10/2021). Bermain di kendang sendiri, Setan Merah dibantai 0-5 oleh steru abadinya tersebut.
Kekalahan itu membuat Ole Gunnar Solskjaer dihujani kritikan dan terancam segera angkat koper dari Old Trafford. Terutama gelombang tuntutan para suporter MU agar pelatih asal Norwegia itu harus segera dipecat.
Baca Juga
Gawat! MU Terancam Kehilangan Banyak Pemain Saat Hadapi Brentford di Liga Inggris
Fakta Real Madrid, Chelsea dan MU Saling Sikut demi Pemain Berusia 18 Tahun, Seistimewa Apa Dia dan Emang Enggak Ada yang Lain ?
Tak Pernah Terucap dari Mulut Pelatih Timnas Inggris, Kini Kalimat Khusus Tertuju ke Arah Jagoan Muda Manchester United
Advertisement
Tekanan hebat ditujukan kepada Solskjaer agar segera menyudahi pekerjaannya di MU. Walaupun menurut eks rekannya setim, Gary Neville, tak yakin Solksjaer dipecat lantaran manajemen klub masih mempercayainya.
Meski demikian, kans MU mendepak Ole Gunnar Solskjaer juga cukup besar. Mengingat dalam sejarahnya, tim berjulukan The Red Devils pernah melakukan keputusan mengganti pelatih di tengah-tengah kompetisi.
David Moyes dan Jose Mourinho pernah menjadi korban pemecatan oleh MU setelah menelan kekalahan dari lawan di akhir pekan. Moyes didepak saat Manchester United kandas 0-2 dari Everton. Sementara Mourinho dipecat gara-gara MU kalah 1-3 dari Liverpool.
Masih Adem Ayem
Menurut laporan dari BBC, kemungkinan Ole Gunnar Solskjaer tidak bernasib sama seperti David Moyes dan Jose Mourinho yang didepak setelah menelan kekalahan dari lawan.
Saat itu Moyes dan Mourinho dipecat tak lama setelah hasil negatif yang didapat, atau tidak sampai di hari Selasa. Sementara hingga hari ini, Selasa (26/10/2021), status Solskjaer sebagai manajer MU masih adem ayem.
Advertisement
Para pejabat Manchester United sebelumnya dikabarkan menilai Solskjaer membawa klub ke arah yang benar. Mereka kemudian memberikan kontrak baru berdurasi tiga tahun bersama sejumlah stafnya.
Manajemen MU masih tenang-tenang saja walaupun tekanan begitu hebat datang setelah malam buruk saat berjumpa Liverpool. Namun Solskjaer dianggap masih dalam treknya dan memecatnya hanya akan melalui berbagai pertimbangan, bukan reaksi spontan setelah dipermalukan Liverpool.
Advertisement
Terus Dipantau
Sementara kiprah Solskjaer rawan karena MU hanya mampu mengemas satu poin dalam empat pertandingan terakhir. Kemudian deretan lawan-lawan Tangguh ada di depan mata yaitu Tottenham Hotspur, Manchester City, dan Chelsea.
Selain kekalahan memalukan dari Liverpool, hasil itu membuat MU berkutat di urutan tujuh klasemen sementara Liga Inggris dengan bekal 14 poin. Mereka tertinggal delapan angka dari pemimpin klasemen Chelsea.
Advertisement
Kinerja Ole Gunnar Solksjaer masih akan tetap dipantau oleh manajemen MU. Wakil CEO MU, Ed Woodward maupun calon penggantinya, Richard Arnold rutin menjalani komunikasi mengenai rapor tim maupun Solskjaer.
Sumber: BBC