Penyerang andalan Arsenal, Thiery Henry mengemban jabatan kapten sejak musim 2005-2006. Ironisnya menjalani dua musim sebagai kapten Arsenal, Henry hengkang ke Barcelona pada musim panas 2007. (AFP/Carl de Souza)
William Gallas yang baru semusim membela Arsenal ditunjuk pelatih untuk menjadi kapten tim. Jabatan Gallas hanya bertahan satu tahun karena pada pertengahan musim 2008/2009 ia dicopot akibat perilaku buruk. (AFP/Glyn Kirk)
Cesc Fabregas yang kala itu masih berumur 21 tahun ditunjuk Wenger sebagai kapten tim agar bisa loyal bersama klub. Susu dibalas air tuba, Fabregas meninggalkan klub dan kemudian kembali ke Barcelona pada tahun 2011. (AFP/Lluis Gene)
Robin van Persie menjadi nama yang paling dibenci pendukung Arsenal pada musim 2011/2012 walaupun menrohkan 30 gol untuk klub. Musim berikutnya ia pindah ke Manchester United dan memenangkan gelar Liga Inggris. (AFP/Ian Kington)
Laurent Koscielny menjadi kapten tim pada periode 2018-2019. Dirinya juga salah satu kapten tim yang dibenci pendukung Arsenal. Mulai dari penampilannya yang inkonsistens hingga menolak mengikuti tur pra musim dan memilih bergabung bersama Bordeaux. (AFP/Glyn Kirk)
Granit Xhaka menjadi suksesor Koscielny sebagai kapten tim Arsenal pada tahun 2019. Namun para pendukung The Gunners tidak setuju dengan keputusan tersebut. Pada laga ke-10 sebagai kapten Xhaka terlibat insiden dengan para pendukung usai dirinya ditarik keluar dalam pertandingan. (AFP/Glyn Kirk)
Aubameyang dipercaya menjadi kapten tim pada periode 2019-2021. Namun beberapa hari lalu Arsenal memutuskan mencopot ban kapten dari pemain termahal Arsenal tersebut akibat telah melakukan tindakan indisipliner. (AFP/Aris Messinis)
Foto: Sejak Tahun 2005, 7 Pemain Sekaligus Kapten Arsenal Ini Punya Catatan Buruk
Arsenal mengumumkan pencopotan ban kapten Aubameyang pada hari Selasa (14/12/2021) karena telah melakukan tindakan indisipliner. Bukan hanya Aubameyang, bahkan 9 pemain Arsenal lainnya juga punya catatan buruk ketika mengemban ban kapten.
Photographer:
Ikhwan Yanuar Harun
Liga Inggris atau lebih dikenal dengan Liga Primer Inggris merupakan kompetisi utama di Inggris yang diikuti 20 tim untuk mendapatkan gelar
Timnas futsal putra Indonesia memastikan merebut medali emas SEA Games 2025. Medali emas menjadi milik Indonesia setelah pada laga terakhir Indonesia melibas Thailand dengan skor 6-1, di Nontabhuri Stadium, Jumat (19/12/2025). Hasil ini membuat tim futsal putra Indonesia mencetak sejarah dengan meraih emas perdana di SEA Games.
Laga penuh drama tersaji dalam laga final sepak bola SEA Games 2025 yang mempertemukan tuan rumah Thailand melawan Vietnam. Laga tersebut berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Kamis (18/12/2025). Thailand sempat memimpin laga dengan mencetak dua gol di babak pertama. Namun, mereka kebobolan pada babak kedua yang membuat skor menjadi 2-2. Laga panas tersebut kemudian diteruskan hingga babak tambahan. Gol penentu kemenangan akhirnya tercipta pada menit ke-96. Pham Minh Duc menjadi pencetak gol kemenangan Vietnam atas Thailand.
Timnas voli putra Indonesia menjaga asa mempertahankan medali emas SEA Games 2025 setelah membukukan kemenangan comeback dramatis 3-2 atas Vietnam pada semifinal di Indoor Stadium Huamark, Sports Authority of Thailand, Bangkok hari Kamis (18/12/2025) sore WIB.
Kemenangan emosional panahan Indonesia, Prima Wisnu Wardhana saat berpasangan dengan Nurisa Dian Ashrifah dalam perebutan medali perunggu nomor mixed team compound SEA Games 2025 di kompleks Sports Authority of Thailand (SAT), Bangkok, Kamis (18/12/2025).
Tim Panahan Putri Indonesia harus bekerja ekstra saat menjinakan perlawanan sengit wakil Singapura pada pertandingan nomor Compound SEA Games 2025 di Kompleks Rajamangala, Bangkok, Kamis (18/12/2025).
Klub ibu kota Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) memastikan diri menjadi juara Piala Intercontinental 2025. PSG menjadi juara setelah menaklukkan Flamengo lewat drama adu penalti pada Kamis (18/12/2025) dini hari WIB.
Riau Ega Agata Salsabilla sukses mempersembahkan medali emas keempat dari cabor panahan nomor recurve pada ajang SEA Games 2025 yang berlangsung di Bangkok, Thailand hari Rabu (17/12/2025). Riau Ega Agata Salsabilla yang tampil pada nomor Individual Recurve Putra mengalahkan Quik Chern Xin dari Malaysia dengan skor 6-5.
Diananda Choirunisa tampil memukau dan sukses memborong dua medali emas di SEA Games 2025. Dua emas di edisi Thailand 2025 terasa begitu spesial karena sang pemanah berjaya saat sedang mengandung anak kedua.
Rombongan atlet tiba kembali di Tanah Air setelah menuntaskan perjuangan mereka di SEA Games 2025 Thailand. Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/12/2025).
Pundi-pundi medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2025 kembali bertambah, Rabu (17/12/2025). Kali ini, medali emas kembali disumbangkan dari nomor panahan recurve beregu putra.
Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Medali emas ke-62 berhasil diraih dari cabang olahraga atletik nomor Women’s Heptathlon melalui atlet andalan Emilia Nova.