Sukses


Pola Latihan Aneh Manchester United di Tangan Ralf Rangnick : Hal Baru di Liga Inggris, Yakin Manjur ?

Bola.com, Jakarta - Sebelum resmi menangani Manchester United, nama Ralf Rangnick sudah menjadi bahan pembicaraan. Kedatangannya ke Old Trafford bakal membentuk karakter anyar para penggawa Setan Merah, meskipun sampai sekarang belum 100 persen berubah.

Satu yang menjadi sorotan publik dan kalangan jurnalis adalah metode serta pola latihan ala Ralf Rangnick di Manchester United. Ia tergolong tak biasa, karena justru menggunakan latihan dasar dengan cara 7v7 dan atau 5v5.

Artinya, Rangnick mengaplikasikan cara sepak bola mini tersebut bagi Cristiano Ronaldo dkk. Hal itu semakin menegaskan kalau Rangnick memang ingin memberikan ide-ide segar yang bisa mengubah warna secara keseluruhan di kubu Carrington.

Pada area taktik, Rangnick sudah menggunakan formasi 4-2-2-2, yang memang menjadi ciri khasnya. Rangnick juga berusaha mengubah cara bermain Manchester United, meski masih tak konsisten, baik dari sisi realisasi strategi maupun hasil akhir pertandingan.

Rangnick juga punya metode latihan khusus di Manchester United, yang diketahui dari unggahan beberapa penggawa. Satu di antaranya datang dari Cristiano Ronaldo. Ia terlihat berpose bersama enam pemain Manchester United. . "Pemenangnya adalah..." tulis pemain asal Portugal itu pada keterangan di foto tersebut.

The Mirror merilis, Cristiano Ronaldo dan enam rekannya baru saja menang pada permainan 7v7. Ini adalah metode latihan yang sangat disukai Rangnick. "Kami bermain 7v7 dalam turnamen dengan tiga tim. Minggu yang lainnya, kami melakukan hal yang sama dengan 5v5," kata Rangnick di situs resmi Manchester United.

 

2 dari 2 halaman

Level Tinggi

"Jadi kami melakukan itu, tergantung pada jumlah pemain yang tersedia. Saya penggemar berat metode itu dan melakukanya sekali dalam seminggu. Kompetisi semacam itu perlu, karena para pemain harus tampil di level tinggi," tegas Rangnick.

Rangnick sangat menyukai latihan 7v7 karena tergolong ampuh mengasah respon pemain dengan kondisi yang terjadi di lapangan. "Beban kerjanya bagus dan Anda dapat melihat tidak ada pemain yang bisa bersembunyi jika Anda bermain 7v7 atau 5v5. Setiap orang harus muncul. Jika dia tidak melakukannya, itu menjadi jelas bagi pelatih dan anggota tim," jelas Rangnick.

Ralf Rangnick belum mampu membawa Manchester United tampil pada level yang konsisten. Sebab, masalah yang dihadapi cukup kompleks. Bukan hanya soal taktik, tapi juga kondisi ruang ganti yang dilaporkan tidak kondusif.

Jadi, apa yang menjadi pilihan ideal bagi Ralf Rangnick masih harus menghadapi ujian tak ringan. Jika gagal, bisa jadi Manchester United justru tenggelam, atau setidaknya bakal absen di Liga Champions musim depan.

Video Populer

Foto Populer