Rapor Pemain Barcelona Setelah Ditahan Galatasaray di Liga Europa: Memphis Depay Jelek Banget

Ter Stegen mungkin menjadi pemain yang paling tidak berkeringat pada laga kontra Galatasaray. Sebab, nyaris tidak ada bahaya yang diberikan lawan. Hanya satu tendangan yang mengarah ke gawangnya.

Ter Stegen melepaskan 27 umpan sepanjang laga, lebih banyak dibanding enam pemain dari kubu Galatasaray.

Dest beberapa kali kesulitan pada saat Galatasaray melakukan serangan balik, tetapi itu bukan situasi yang fatal. Dest menyerang dan bertahan dengan cukup seimbang sepanjang laga.

Dest melakukan tiga tekel sukses dari empat upaya. Dest menjadi pemain Barcelona yang paling banyak melepas tekel.

Araujo dipercaya bermain sejak menit awal. Pemain asal Uruguay itu tampil bagus dengan tidak memberi banyak ruang kepada Ryan Babel dan Mostofa Mohamed.

Tapi, Araujo ditarik keluar pada awal babak kedua. Posisinya digantikan oleh Gerard Pique.

Seperti Araujo, Garcia juga bermain amat solid di lini belakang. Dia membuat Ter Stegen tidak banyak bekerja keras. Garcia secara umum mampu mengatasi setiap tekanan yang datang.

Garcia membuat dua sapuan dan dua intersep untuk menghalau serangan Galatasaray.

Seperti biasa, Alba adalah pemain yang sangat agresif ketika berjumpa tim yang bertahan dengan rapat. Alba berulang kali melakukan overlap dan menciptakan peluang untuk Barcelona dari sisi kiri.

Alba membuat dua umpan kunci pada duel ini, yang sayangnya tidak mampu dikonversi menjadi gol.

De Jong bermain lebih dalam pada babak pertama. Lalu, ketika Busquets masuk, De Jong mendapat peran lebih bebas di lini tengah.

De Jong mengendalikan lini tengah dengan amat baik. Dia membuat satu umpan kunci dan satu peluang yang mengenai gawang. De Jong hanya tidak sedang berada dalam hari terbaiknya.

Nico menjadi kartu mati Barcelona pada babak pertama. Jadi, bukan hal yang aneh ketika Xavi menggantinya ketika babak kedua dimulai.

Nico bergerak dengan sangat statis. Jarang membuka ruang untuk menciptakan opsi umpan. Selain itu, Nico juga sering kehilangan bola.

Bukan hari terbaik Pedri. Dia tampil cukup dominan di lini tengah. Pemain 19 tahun itu menjadi sosok kreatif ketika Barcelona membangun serangan. Tiga umpan kunci dilepas Pedri.

Sayangnya, semua aksi impresif Pedri tidak diimbangi rekan-rekannya di lini depan.

Traore bekerja sangat keras untuk bisa menciptakan peluang. Dia bisa disebut sebagai satu-satunya pemain depan Barcelona yang bersinar. Traore melakukan tujuh dribel sukses dari delapan upaya.

Tapi, seperti ketika masih bermain di Wolves, akurasi crossing atau kemampuan umpan Traore belum cukup bagus. Tapi, secara umum performanya cukup bagus.

Depay melepas tiga shots sepanjang laga. Dua tepat sasaran, tetapi tidak ada gol yang dihasilan. Depay sangat tidak efektif. Sangat jarang melakukan duel satu lawan satu dengan lawan.

Depay kemudian ditarik keluar pada menit ke-61. Jelas, ini pergantian karena Depay tidak tampil optimal.

Torres belum benar-benar konsisten untuk Barcelona. Setelah pekan lalu mencetak gol ke gawang Elche, kali ini Torres kesulitan mendapatkan ritme permainan terbaiknya.

Torres sama sekali tidak menciptakan peluang berbahaya. Tidak heran jika Xavi menariknya keluar pada awal babak kedua.

Sergio Busquets - 7

Jauh lebih baik dibanding Nico dan mampu memberi warna bagi permainan Barca. Sayang sekali tidak dimainkan sejak awal.

Gerard Pique - 6

Bertahan dengan baik dan punya umpan-umpan yang bagus. Tapi, tidak ada perbedaan signifikan yang dihadirkan Pique.

Ousmane Dembele - 6

Bermain sejak awal babak kedua, Dembele membuat serangan Barcelona lebih hidup. Tapi, tidak cukup efektif.

Pierre-Emerick Aubameyang - 5

Tidak memberi perubahan yang cukup signifikan. Punya satu peluang tapi tidak mengenai target.

Luuk de Jong

Dimainkan pada menit ke-80. Tidak banyak kontribusi yang diberikan pada tim.

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin/Published: 11/03/2022)