10 Transfer Flop dengan Harga Lebih Mahal Ketimbang Erling Haaland: Ternyata 3 dari MU

• Klub: Arsenal
• Posisi: Winger
• Usia: 26 tahun
• Harga transfer: 80 juta euro

Fans Arsenal mungkin sudah lupa jika ada pemain bernama Pepe di skuad musim 2021/2022. Sebab, pemain asal Pantai Gading itu sangat jarang bermain. Dia lebih sering duduk di bangku cadangan.

Padahal, Pepe dibeli dengan harga yang mahal pada 2019. Setelah mencetak 22 gol di Ligue 1 musim 2018/2019, Arsenal membeli Pepe dengan harapan yang besar. Tapi, Pepe belum tampil sesuai ekspektasi.

• Klub: Real Madrid
• Posisi: Winger
• Usia: 31 tahun
• Harga transfer: 100 juta euro

Real Madrid berharap mendapatkan sosok Cristiano Ronaldo baru saat membeli Eden Hazard pada musim panas 2019. Madrid membeli pemain yang bertahun-tahun jadi pilar utama kejayaan Chelsea.

Tapi, Hazard justru menjadi pesakitan di Madrid. Hazard punya masalah fisik, baik cedera maupun kebugaran yang buruk. Dia belum pernah mencapai level terbaiknya selama tiga musim di Madrid.

• Klub: Chelsea
• Posisi: KiperUsia: 27 tahun
• Harga transfer: 79,5 juta euro

Kepa masih menyandang status kiper paling mahal di dunia. Chelsea membeli Kepa dari Athletic Bilbao pada awal musim 2018/2019. Dia datang dengan label penerus Petr Cech.

Kepa menjadi pilihan pertama pada dua musimnya bersama Chelsea. Tapi, setelah itu, Kepa hanya pemanis bangku cadangan. Sebuah ironi. Kiper termahal dunia tapi bukan pilihan utama.

• Klub: Chelsea
• Posisi: Penyerang
• Usia: 28 tahun
• Harga transfer: 115 juta euro

Lukaku punya dua musim yang luar biasa di Inter Milan. Chelsea membawanya pulang dengan harapan yang besar. Tapi, sejauh ini Lukaku belum tampil menjanjikan.

Lukaku sempat bermasalah dengan Thomas Tuchel pada aspek teknis. Kondisi itu membuat menit bermainnya berkurang. Lukaku baru mencetak tujuh gol dari 24 laga Premier League yang dimainkan untuk Chelsea.

• Klub: Barcelona
• Posisi: Penyerang
• Usia: 31 tahun
• Harga transfer: 120 juta euro

Barcelona membeli Griezmann dengan harga mahal pada awal musim 2019/2022. Dia datang ke Camp Nou dengan reputasi bagus bersama Atletico dan timnas Prancis. Tapi, karier Griezmann di Barcelona jauh dari gemilang.

Barcelona bahkan harus mendepak Griezmann ke Atletico pada awal musim 2021/2022 dengan status pinjaman.

• Klub: Barcelona
• Posisi: Gelandang
• Usia: 29 tahun
• Harga transfer: 120 juta euro

Coutinho adalah pemain brilian ketika di Liverpool. Lalu, dia pindah ke Barcelona pada Januari 2018. Sejak saat itu, karier Coutinho justru menukik. Coutinho gagal bersinar di Barcelona dan kini harus dipinjamkan ke Aston Villa.

• Klub: Atletico Madrid
• Posisi: Penyerang
• Usia: 22 tahun
• Harga transfer: 126 juta euro

Joao Felix tampil mengesankan pada musim pertamanya di tim senior Benfica. Dia mampu mencetak 15 gol pada musim 2018/2019. Lalu, Atletico membelinya dengan harga sangat mahal.

Sejauh ini, performa Joao Felix masih belum konsisten. Dia sangat jarang bermain penuh. Pada tiga musimnya di La Liga, pemain asal Portugal belum pernah mencetak lebih dari 10 gol per musim.

• Klub: Manchester United
• Posisi: Winger
• Usia: 22 tahun
• Harga transfer: 85 juta euro

Sancho awalnya diprediksi bakal menjadi faktor pembeda di United. Penampilannya di Dortmund sangat menjanjikan. Tapi, bersama United, Sancho seperti menjadi pemain yang sama sekali berbeda.

Sancho belum mampu mendapatkan level bermain terbaiknya. Dia kesulitan tampil konsisten dan sejauh ini baru mencetak tiga gol di Premier League.

• Klub: Manchester United
• Posisi: Bek tengah
• Usia: 29 tahun
• Harga transfer: 87 juta euro

Maguire bukan satu-satunya biang kerok buruknya performa United. Tapi, dia punya tanggung jawab besar karena dibeli dengan ekspektasi tinggi dan harga yang sangat mahal.

Sejak awal, Maguire dibandingkan dengan Virgil van Dijk yang memberi dampak besar bagi Liverpool. Tapi, dengan harga mahal dan status kapten, Maguire belum mampu memberi perbedaan signifikan bagi Setan Merah.

• Klub: Manchester United
• Posisi: Penyerang
• Usia: 28 tahun
• Harga transfer: 84 juta euro

Benar, Lukaku lagi! Pemain asal Belgia itu harus dua kali masuk dalam daftar pemain flop dengan harga mahal. Kali ini atas performanya bersama Manchester United pada 2017 hingga 2019. Dia gagal tampil sesuai harapan.

Pada musim pertamanya, Lukaku mencetak 16 gol di Premier League. Jauh di bawah torehan gol pada musim terakhirnya di Everton, 25. Lalu, pada musim kedua, Lukaku hanya mencetak 12 gol.

Sumber: Bola

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 12/05/2022)