Sukses


6 Momen MU Tak Berdaya di Lapangan : Yakin Masih Bisa Bangkit ?

Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) menjadi sorotan tajam publik penggila Liga Inggris khususnya, dan sepak bola pada umumnya. Bagaimana tidak, mereka sudah berhasil membuat kejutan.

Sayang, kali ini 'aspek mendadak' tersebut bukan berasal dari sisi positif. Publik mengira MU bisa melakoni laga pembuka Premier League 2022/2023 dengan baik, ternyata malah sebaliknya.

 

2 dari 10 halaman

Dada Sesak

Berstatus tuan rumah bagi Brighton & Hove Albion di Old Trafford, Minggu (7/8/2022) malam, Setan Merah menyerah 1-2. Dua gol kemenangan The Seagulls diborong Pascal Gross. Sementara itu, gol semata wayang MU diperoleh lantaran gol bunuh diri Mac Allister.

Pelatih Erik ten Hag menjadi orang yang paling disorot di balik kekalahan memalukan The Red Devils. Soalnya, si kepala plontos itu mengulangi memori kelam MU pada Agustus 2014 lalu.

 

3 dari 10 halaman

Terulang Lagi

Saat itu, pelatih kenamaan Belanda, Louis Van Gaal, juga mengalami kekalahan dari tim lemah Swansea City. Para pendukung berharap, tim pujaan mereka bisa segera bangkit dan meraih kemenangan di laga-laga selanjutnya.

Ngomong-ngomong soal kekalahan MU, yuk kita lihat lagi ke belakang. Pada beberapa musim sebelumnya, mereka juga babak belur di pentas Liga Inggris. Dilansir bleacherreport, ini beberapa di antaranya:

 

4 dari 10 halaman

23 Oktober 2011

Jelang bertarung, kedua tim saling jual beli psywar. Sebagai tuan rumah, Setan Merah merasa jemawa dan optimistis bisa memenangkan Derbi Manchester.

Pada kubu sebelah, Man City tak mau kalah gertak. Ente jual, ane beli! Duel sarat gengsi dan emosi itu akhirnya tiba. Di ujung laga, MU tersungkur 1-6. Fans syok, dunia seperti runtuh.

 

5 dari 10 halaman

14 Maret 2009

Ribuan pendukung Setan Merah memadati Theatre of Dreams. Sebentar lagi, pasukan Alex Ferguson akan bentrok kontra Liverpool.

Fans berharap tim kesayangan menang, karena Cristiano Ronaldo dkk bermain di kandang sendiri. Tapi apa yang terjadi sungguh menyayat hati. Setan Merah tak berdaya.

 

6 dari 10 halaman

14 Maret 2004

Kelam dan suram, begitulah kondisi MU saat itu. Setelah terdepak dari Liga Champions, kini giliran Manchester City menggunduli MU.

Bertarung di Maine Road, MU tersungkur 1-4. Kekalahan di luar nalar, mengingat Setan Merah begitu mudahnya diremukkan dan sama sekali tak ada perlawanan.

 

7 dari 10 halaman

3 Oktober 1999

Stamford Bridge menjadi kuburan bagi anak-anak MU. Bagaimana tidak, lima gol tanpa balas membuat MU harus meninggalkan kandang Chelsea itu dengan dada sesak serta kepala yang terkulai lemas.

MU gagal mengeluarkan performa terbaiknya. Walhasil, mereka merasakan ujung pembantaian yang menodai nama besar Setan Merah.

 

8 dari 10 halaman

26 Oktober 1996

Oktober kelabu. Menyambangi The Dell dengan langkah tegap dan kepala tegak, para penggawa MU mala pulang dengan kondisi sebaliknya: sedih dan pedih.

Kuda hitam Southampton mengamuk lalu membantai skuad besutan Alex Ferguson 6-3. Tak ada satupun yang menyangka, MU bisa dengan mudahnya ditaklukkan.

 

9 dari 10 halaman

20 Oktober 1996

Mulutmu harimaumu! Ya, wejangan itu harusnya jadi alarm bagi Alex Ferguson. Sebelum duel, pak tua Skotlandia itu terkesan meremehkan lawan.

Pada musim sebelumnya di ajang Community Shield, MU menerjang Newcastle 4-0. Itulah yang membuat Ferguson hakulyakin anak-anak asuhnya bisa memperjangan hegemoni atas Magpies.

Akhirnya, Ferguson menenggak empedu. Newcastle menang dengan skor mencolok 5-0! Kekalahan di St James' Park itu jadi pelajaran berharga bagi Ferguson.

 

10 dari 10 halaman

Kasihan deh MU

Video Populer

Foto Populer