10 Rekrutan Top Arsenal yang Flop (Bagian I): Digadang-gadang Jadi Bintang Malah Bapuk

Pada bagian pertama ini, akan kita bahas terlebih dahulu lima pemain Arsenal yang digadang-gadang bakal jadi bintang ternyata justru flop alias gagal.

Bola.com, Jakarta - Arsenal terkenal cerdas saat memilih pemain untuk direkrut hingga mengembangkan bakatnya. Alhasil, mereka memiliki kekuatan yang unik di Liga Inggris.

Meski terkenal sangat selektif memilih pemain, Arsenal pernah melakukan kesalahan. Ada sejumlah pemain rekrutan yang ternyata penampilannya sangat buruk.

Bahkan fonemena tu juga terjadi pada era Arsene Wenger sebagai manajer Arsenal. Wenger sangat jitu saat mendatangkan Thierry Henry hingga Olivier Giroud meski harganya relatif mahal.

Akan tetapi, ada beberapa pemain yang kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan Gunners. Padahal sebelum datang ke London, sang pemain mampu menunjukan penampilan luar biasa dan mampu menarik minat manajer Arsenal.

Pada bagian pertama ini, akan kita bahas terlebih dahulu lima pemain Arsenal yang digadang-gadang bakal jadi bintang ternyata justru flop alias gagal. Langsung kita simak daftarnya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

1. Julio Baptista

Arsenal dan Real Madrid sempat saling menukar pemain dengan status pinjaman. Julio Baptista ke Arsenal, sedangkan Antonio Reyes ke Real Madrid.

Julio Baptista bersinar di Sevilla meski sempat meredup di Madrid. Pemain Brasil itu juga mencetak empat gol bagi Arsenal di perempat final Piala Liga melawan Liverpool, tetapi setelah dipermanenkan permainannya justru drop.

 

3 dari 6 halaman

2. Shkodran Mustafi

Pencarian panjang Arsenal untuk bek tengah yang andal tampaknya berakhir pada 2016, saat Wenger merekrut Mustafi. Setelah membawa Jerman juara Piala Duni 2014, sang pemain dibanderol 35 juta pound.

Mustafi juga memiliki reputasi yang layak di Italia dan Spanyol saat bersama Sampdoria dan Valencia. Sayang permainannya di Premier League gagal dan kontraknya dihentikan pada Januari 2021, serta dua klub selanjutnya yakni Schalke dan Levante terdegradasi saat dia ada.

 

4 dari 6 halaman

3. John Hartson

Hartson menjadi remaja termahal di sepak bola Inggris ketika bergabung dengan Arsenal dari Luton pada 1995. Sayangnya, permainan pemain berusia 19 tahun ini terlihat lebih tua daripada usianya saat di Arsenal.

Dia mencetak gol Arsenal di Final Piala Winners UEFA 1995. Tetapi tim pelatih hingga suporter menyebut Hartson sangat frustrasi hingga akhirnya hengkang ke West Ham pada 1997.

 

5 dari 6 halaman

4. Matthew Upson

Upson datang sebagai generasi baru pemain Arsenal di bawah Wenger. Sayangnya permainan Upson juga kurang bersinar dan masih di bawah bayang-bayang Tony Adams.

Sang bek tengah hanya bermain 57 kali untuk Arsenal di semua kompetisi. Padahal Upson berada di klub London ini selama enam musim.

 

6 dari 6 halaman

5. Andrey Arshavin

Premier League 2009/2010 adalah musim terbaik Arshavin bersama Arsenal. Sayangnya, kala Chelsea, Manchester United, Manchester City hingga Tottenham dalam jalur perburuan juara di musim itu, Arsenal justru berada di papan tengah.

Sebenarnya, Arshavin bermain bagus, tetapi Arsenal mengalami fase penurunan prestasi. Hal tersebut yang membuat sang playmaker asal Rusia ini tidak begitu bersinar di Premier League.

Sumber: Planet Football

Selama tiga tahun ke depan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group menjadi pemegang hak siar English Premier League (EPL). Kompetisi bergengsi ini akan ditayangkan secara gratis di stasiun televisi SCTV dan bisa dinikmati secara live streaming dengan berlangganan di Vidio. Sobat Bola.com mau tahu detailnya? Klik tautan ini.

 

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer