Anomali Newcastle United di Liga Inggris: Nyaris Degradasi, tetapi Kini Bersaing Memperebutkan Trofi

Pada Boxing Day 2021, Newcastle cukup beruntung karena memperoleh satu poin. Tim asuhan Eddie Howe itu menahan Manchester United dengan skor 1-1.

Raihan satu poin tidak berpengaruh banyak bagi posisi Newcastle United di klasemen. Setelah melewati 19 laga, Newcastle hanya mampu mengumpulkan 11 poin.

Catatan buruknya tidak hanya berhenti di sana. The Magpies tercatat baru mencetak 19 gol, tetapi sudah kebobolan 42 gol.

Nasib segera berubah dalam tempo satu tahun kemudian. Pada laga Boxing Day 2022, Newcastle menang meyakinkan 3-0 atas Leicester City.

Kemenangan tersebut mengantarkan mereka ke peringkat ke-2 klasemen Premier League setelah menjalani 16 laga. Poin yang dikoleksi tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan musim lalu, yaitu berjumlah 33 poin.

Dari segi produktivitas gol pun, Newcastle mengalami peningkatan yang super. Bruno Guimaraes dkk. mampu melesakkan 32 gol dan baru kebobolan 11 gol.

Peningkatan Newcastle dalam waktu satu tahun itu tidak lepas dari kedatangan investor asal Arab Saudi pada Oktober 2021. Sejak itu, suntikan dana menjadi lancar untuk menunjang aktivitas transfer.

Manajer Eddie Howe tetap dipercaya duduk di kursi manajer. Dia pun leluasa memilih pemain yang sesuai kebutuhan.

Sejumlah pemain berhasil mengangkat performa Newcastle dalam waktu singkat. Alexander Isak, Dan Burn, Nick Pope, Kieran Trippier, dan Bruno Guimaraes adalah pemain anyar yang mampu mengangkat performa Newcastle.

Tetapi, bisakah Newcastle United mempertahankan performa impresif tersebut dan meraih titel juara?

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal/Published: 28/12/2022)