Sukses


Deretan Sanksi yang Menanti Manchester City akibat Skandal Keuangan: Gelar Dicabut hingga Ditendang dari Liga Inggris

Bola.com, Jakarta Liga Inggris mengobarkan perang melawan Manchester City. Premier League menuntut mereka dengan lebih dari 100 pelanggaran peraturan keuangan.

Ini merupakan skandal terbesar dalam sejarah kompetisi. Manchester City terancam kehilangan gelar atau bahkan terdegradasi.

Pejabat mengumumkan klub akan dibawa ke hadapan komisi independen. Manchester City tak tinggal diam. City menyatakan memiliki bukti bahwa mereka tidak melakukan kesalahan apa pun.

 

2 dari 4 halaman

Ancaman Sanksi

Mayoritas dugaan pelanggaran aturan dikabarkan telah terjadi antara 2009 dan 2018, setelah pengambilalihan City oleh Abu Dhabi yang membuat mereka masuk ke jajaran klub elite Inggris. 

Ada tuduhan lebih lanjut bahwa mereka menolak untuk bekerja sama dengan penyelidikan Premier League setelah diluncurkan pada 2018.

Komisi independen, yang terdiri dari tiga panel, akan memutuskan dakwaan dalam sidang tertutup. Mereka memiliki kekuatan untuk mencabut gelar, mengurangi poin, mengeluarkan denda, dan bahkan mengeluarkan City dari Premier League.

3 dari 4 halaman

115 Pelanggaran

Premier League mengatakan City melanggar aturan yang mengharuskan mereka untuk memberikan informasi keuangan yang akurat.

115 pelanggaran juga termasuk tuduhan bahwa City gagal memberikan perincian lengkap gaji mantan manajer Roberto Mancini, atau memberikan perincian lengkap gaji pemain dari 2010-11 hingga 2015-16.

Dalam pernyataan singkat, City mengatakan mereka terkejut dengan dakwaan tersebut.

“Klub menyambut baik peninjauan masalah ini oleh komisi independen, untuk mempertimbangkan secara imparsial kumpulan bukti tak terbantahkan yang ada untuk mendukung posisinya," demikian pernyataan City.

4 dari 4 halaman

Berlarut-larut Lagi?

City juga kesal karena tidak mendapat peringatan sebelumnya dan hanya diberi tahu ketika seorang kurir mengirimkan surat-surat resmi ke Stadion Etihad, Senin (6/2/2023) pagi. 

Belum ada kerangka waktu yang ditetapkan, tetapi klub lain menginginkan vonis sebelum akhir musim. Namun, satu sumber mengatakan kasus ini kemungkinan akan berlarut-larut.

Investigasi dilakukan oleh tim hukum Liga Premier Bird & Bird. Panel komisi independen akan ditunjuk oleh Murray Rosen KC, yang merupakan ketua panel yudisial.

 

Sumber: Daily Mail

Video Populer

Foto Populer