Sukses


MU Jadi Bulan-bulanan Liverpool, Neville dan Keane Semprot Bruno Fernandes: Tingkahnya Memalukan!

Legenda Manchester United (MU), Gary Neville, dan Roy Keane menyemprot Bruno Fernandes yang bertindak sebagai kapten saat Setan Merah dipermak Liverpool 0-7

Bola.com, Liverpool - di Stadion Anfield, Senin (6/3/2023) dini hari WIB. Dia menyebut Fernandes memalukan karena meminta diganti pada laga tersebut. 

Neville mengklaim sewot karena sikap tidak profesional Fernandes, terutama ketika Manchester United tertinggal 0-6.

"Bruno Fernandes berdiri di tengah lapangan dengan tangan terangkat sambil berkata 'mengapa saya tidak diganti?'. Sejujurnya, saya harus bilang beberapa tingkahnya pada babak kedua memalukan," ujar Neville, seperti dikutip The Sun

"Saya muak melihatnya malah mengibaskan tangan, bukannya berlari." 

"Itu bukan performa yang tidak layak untuk seorang kapten," imbuh mantan bek MU itu terkait tingkah Bruno Fernandes

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Roy Keane Puji Liverpool

Mantan kapten MU, Roy Keane, juga kecewa melihat performa Bruno Fernandes. Keane dan rekannya sesama pundit, Graeme Souness, menyebut para pemain Setan Merah seperti melempar handuk tanda menyerah saat pertandingan. 

"Bahasa tubuh Fernandes hari ini memalukan," tukas Keane. 

"Sudah pasti para pemain merasa malu. Mereka seperti hilang pada babak kedua. Tetapi, saya harus mengatakan Liverpool benar-benar luar biasa. Energi mereka, pengambilan keputusan. Liverpool kembali ke performa terbaik mereka." 

 

3 dari 5 halaman

Ten Hag Marah Besar

Sementara itu, kekecewaan dan amarah tak dapat disembunyikan manajer Manchester United (MU) saat melihat timnya dibantai Liverpool 0-7.

Hasil tak terduga itu terjadi di markas Liverpool, Anfield Stadium, setelah Darwin Nunez, Mohamed Salah, dan Cody Gakpo masing-masing mencatatkan dua gol.

Padahal menurut Ten Hag, MU bermain cukup apik pada babak pertama. Namun pada interval kedua, ia tidak melihat sebuah tim.

"Saya tidak punya penjelasan. Di babak pertama kami cukup memegang kendali. Babak kedua di awal kami kebobolan dua gol. Tidak ada satu kesatuan tim di sana. Kami tidak mengikuti rencana. Ada 11 pemain, bermain individu," kata Erik ten Hag setelah pertandingan.

 

4 dari 5 halaman

Tidak Disiplin

Lebih lanjut, Erik ten Hag mengatakan para pemainnya tidak disiplin. Instruksinya untuk tetap bermain sebagai tim tidak berjalan, terutama pada babak kedua.

"Saya tidak tahu, ini sangat buruk. Saya sudah bilang ke mereka, itu tidak profesional. Anda harus selalu bersatu sebagai tim. Mereka tidak melakukan itu. Tidak ada disiplin. Kesalahan adalah hal biasa, tetapi haruslah bersatu dan melakukan tugas dengan baik," keluh Ten Hag.

"Kami membuat keputusan yang salah. Bagi saya itu tidak profesional. Saya benar-benar kecewa dan marah. Kami mengecewakan para penggemar kami. Sebagai skuat, sebagai tim, kami tidak bisa membiarkan ini."

"Itu adalah laga yang sangat buruk dan yang terburuk tahun ini."

Sumber: The Sun 

Selama tiga tahun ke depan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group menjadi pemegang hak siar English Premier League (EPL). Kompetisi bergengsi ini akan ditayangkan secara gratis di stasiun televisi SCTV dan bisa dinikmati secara live streaming dengan berlangganan di Vidio. Sobat Bola.com mau tahu detailnya? Klik tautan ini.

 

5 dari 5 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Video Populer

Foto Populer