Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) terus menyasar bursa transfer untuk memperkuat skuad mereka musim depan. MU sudah membidik beberapa nama untuk posisi gelandang.
MU sebelumnya pernah tertarik dengan Boubacar Kamara, Moises Caicedo, dan Christopher Nkunku. Namun kini muncul nama baru yang mengejutkan yaitu gelandang FC Porto, Marko Grujic.
Baca Juga
Rapor Pemain Abroad Bersama Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024: Marselino Ferdinan Kian Matang, Rafael Struick Masih Berjuang
BRI Liga 1: 3 Sosok Andalan Persebaya dalam Duel kontra Persib, Ambisi Curi Poin Tanpa Bruno Moreira
Prediksi Manchester City Vs Chelsea di Semifinal Piala FA: Bahaya The Blues, The Citizens Cari Pelampiasan
Advertisement
Gelandang asal Serbia ini merupakan pemain buangan Liverpool. Pada 2016, dia gabung dengan Liverpool dengan transfer 5 juta euro.
Namun dia gagal memberi pengaruh dengan Liverpool. Maka itu, dia lebih banyak dipinjamkan ke Cardiff City, Hertha Berlin dan Porto.
Porto akhirnya mempermanenkan Marko Grujic pada 2021. Porto membayar Liverpool dengan transfer 10,5 juta pounds.
Kini penampilannya dengan FC Porto makin mentereng. Itulah beberapa klub besar meminatinya.
Dua Klub Berminat Terhadap Marko Grujic
Seperti dilansir media Serbia, Telegraf, ada dua klub yang kini berminat dengan Marko Grujic. Keduanya sudah mengirimkan perwakilan untuk melakukan negoisasi dengan Porto.
Kabarnya, Grujic bakal menolak gabung MU. Alasannya karena keterikatannya dengan Liverpool meski tak sukses.
Advertisement
"Saya bisa katakan karier saya di Liverpool itu sebuah kesuksesan. Ok, bukan dalam hal menit bermain, tapi apa yang saya raih dengan klub," katanya seperti dikutip Athletic.
"Saya tentu tinggalkan Liverpool sebagai pemain yang jauh lebih baik ketimbang saat baru pertama hadir. Staf pelatih banyak membantu, begitu juga saat dipinjamkan."
Advertisement
Banyak Pelajaran dan Pengalaman
Marko Grujic mengatakan, banyak pelajaran dan pengalaman yang diterimanya di Liverpool. Salah satu yang berkesan yaitu saat dia diberi pesan oleh para pemain senior.
"Saya belajar banyak dari pemain-pemain senior di Liverpool soal pengorbanan yang harus Anda lakukan di luar lapangan agar bisa maksimalkan potensi," katanya.
Advertisement
"Profesionalisme itu dan dedikasi dalam hal bagaimana Anda jalani hidup itu sesuatu yang saya petik di Liverpool. Saya jaga itu sepanjang karier saya. Tentu saya ingin lebih banyak main, tapi saya akan terus berterima kasih untuk pendidikan yang saya dapatkan di Liverpool," tambahnya.
Disadur dari: Liputan6 (Defri Saefullah, Published 22/03/2023)