Sukses


Nasibmu Conte, Bikin Nelangsa : Transfer Mubazir, Nihil trofi dan Tragedi Personal

Bola.com, Jakarta - I don't like monday. Bisa jadi, itulah ungkapan hati Antonio Conte. Tottenham Hotspur mendepak Conte dari kursi pelatih, Senin (27/3/2023) dini hari WIB.

Conte boleh hebat kala menukangi Juventus, Chelsea, dan Inter Milan. Berada di tiga klub itu, Conte mempersembahkan gelar utama liga. Namun, sejak menukangi Spurs pada 2021, tak sebiji gelar pun yang mampu dipersembahkan pria Italia berusia 53 tahun itu.

 

2 dari 5 halaman

Catatan Buruk

Spurs tersingkir dari Piala Liga, Piala FA, dan Liga Champions musim ini. Pahatan terbaik Conte bersama Spurs hanya sekali. Momen itu terjadi membawa tim yang bermarkas di Tottenham Hotspur Stadium ini menyentuh semifinal Piala Liga Inggris musim lalu.

Selebihnya tak ada! Padahal, di bawah rezim Conte, manajemen sudah menggelontorkan dana transfer 192 juta pounds atau setara Rp 3,5 triliun. Angka segede itu demi mendapatkan 14 pilar anyar.

Awalnya, di mata banyak fans, Conte memberi kesan bagus. Terlebih setelah Conte berkomitmen mendongkrak pencapaian The Lilywhites. Nyatanya, semua tak berjalan seperti yang dibayangkan pelatih kelahiran 31 Juli 1969 itu.

 

3 dari 5 halaman

Buruk Rupa Spurs

Musim ini, Spurs kembali gagal dalam perebutan gelar Premier League 2022/2023. Harry Kane dkk yang bercokol di posisi keempat klasemen sementara dengan torehan 49 poin, musykil bisa mengejar sang pemuncak, Arsenal.

Conte juga dilanda tiga tragedi yang menguncang jiwanya. Dia kehilangan tiga sahabat dalam waktu yang berdekatan. Gian Piero Ventrone, pelatih kebugaran Spurs, meninggal dunia. Dua mantan pemain Serie A seangkatannya, yakni Sinisa Mihaljovic dan Gianluca Vialli juga berpulang.

Tak hanya itu, Conte terpaksa pula melewatkan lima pertandingan akibat operasi kantung empedu pada awal Februari lalu. Dari segi skema laga, Conte juga dikritik. Kane Cs memainkan permainan yang membosankan.

 

4 dari 5 halaman

Salut Conte

Meski dipecat, Conte tetap berterima kasih karena telah mendapat kepercayaan penuh dari Spurs, khususnya dari bos besar Daniel Levy. "Sepak bola adalah gairah. Terima kasih banyak kepada semua orang di Spurs yang sudah mengapresiasi dan berbagi semangat dengan saya sebagai pelatih," kata Conte, via postingan Facebook dan Instagram.

Tak lupa, Conte juga berterima kasih kepada suporter. "Fans yang selalu memberikan dukungan dan menyanyikan nama saya. Itu sesuatu yang tak akan terlupakan," tegas Conte.

Sumber : Thesun

5 dari 5 halaman

Gagal Pahal tak Tembus Papan Atas

Video Populer

Foto Populer