Bola.com, Jakarta - Fans Sheffield United patut berbangga. Soalnya, tim kesayangan bakal kembali unjuk aksi di pentas Premier League 2023/2024. Kepastian tersebut mereka raih setelah mengunci posisi 'runner-up' Championship Division 2022/2023 dengan torehan 91 poin.
Pencapaian ini patut disyukuri. Apalagi, Pelatih Paul Heckingbottom dan seluruh pemain telah berjibaku sepanjang musim. Momen sekarang bukan kali pertama Sheffield United ambil bagian di pentas tertinggi Inggris.
Baca Juga
Panas Seperti Liga Inggris, Simak Jadwal Lengkap Pekan Terakhir MPL ID Season 13 : Penentu Nasib 2 Raksasa Terluka
Ulah Kocak Kiper Manchester City Berujung Serbuan Fans Arsenal Gara-Gara Nomor Ponsel Tersebar, Ederson : Pesannya Lucu-Lucu
Berebut Satu Tiket ke Liga Italia Serie A, Klub Bek Timnas Indonesia Bisa Bersua 5 Tim : Bang Jay Menyala, Catatan Pertemuan Positif Nih
Advertisement
Pada musim 2020/21 misalnya, tim yang memainkan partai kandangnya di Bramall Lane juga pernah meramaikan Liga Inggris. Hanya saja, saat itu, tim berjuluk The Blades itu terkapar di dasar klasemen dengan total 23 poin.
Tampil melempem di awal musim, The Blades sama sekali tanpa kemenangan dalam 17 laga beruntun. Kegagalan tersebut tentunya menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi Sheffield United.
Selain Sheffield United, setidaknya masih ada tim lain yang terpuruk di satu musim Premier League dengan total poin terburuk. Berikut empat di antaranya :
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Watford (2021/1022)
Poin: 23 Selisih gol: -42 (setelah 37 pertandingan)
Bayangkan, performa yang sangat buruk di sepanjang musim ini membuat Watford gonta-ganti pelatih sampai tiga kali. Namun, Xisco, Claudio Ranieri, dan terakhir Roy Hodgson gagal menyelamatkan The Hornets dari jeratan degradasi.
Advertisement
Hanya mampu mendulang 23 poin, Watford terdampar di posisi ke-19 klasemen akhir Premier League 2021/2022. Raihan tersebut menjadi satu di antara catatan buruk mereka.
Â
Advertisement
Norwich City (2021/1022)
Poin: 22 Selisih gol: -56
Agustus, September, Oktober, Desember, Februari, dan Maret merupakan bulan-bulan tanpa kemenangan bagi Norwich. Mereka hanya mengemas 22 poin.
Advertisement
Norwich menjadi kontestan paling malang di Premier League 2021/2022 karena terbenam di jurang paling dalam klasemen akhir. Catatan buruk itu bukan sekali menjadi milik Norwich City, melainkan sudah beberapa kali.
Â
Norwich (2019/2020)
Poin: 21, Selisih gol: -49
Pada musim sebelumnya, Norwich juga babak belur. Tim besutan Daniel Farke, dengan raihan total 21 poin, menyudahi Premier League 2019/20 sebagai juru kunci.
Advertisement
Pencapaian di hasil akhir memberi 'garansi' catatan terburuk sepanjang sejarah mereka di panggung Liga Inggris.
Â
Advertisement
Sunderland (2002/2003)
Poin: 19, Selisih gol: -44
Setidaknya, dua pelatih menjadi korban pemecatan Sunderland musim ini. Keduanya adalah Peter Reid dan Howard Wilkinson.
Advertisement
Akan tetapi, pelatih ketiga, Mick McCarthy, juga gagal mengemban misi. Setelah menang 2-1 atas Liverpool pada 15 Desember 2002, mereka tidak pernah memetik hasil maksimal.
Catatan buruk itu termasuk rentetan 15 kekalahan berturut-turut. Hanya mengantongi total 19 poin, Sunderland finis di posisi buncit.
Sumber : Fourfourtwo
Persaingan Zona Liga Champions
Advertisement