Bola.com, Jakarta - Liga Inggris 2022/2023 telah memasuki pekan pamungkas atau pekan ke-38 yang akan dimainkan secara serempak pada Minggu (28/5/2023) malam WIB. Banyak bintang cemerlang musim ini, tetapi tidak sedikit yang merosot performanya.
Meski pekan ke-38 Liga Inggris baru dimainkan pada Minggu malam, juara Premier League 2022/2023 sudah didapatkan, yaitu Manchester City yang berhasil mempertahankan gelar juara.
Baca Juga
Doa Alisson Terkait Masa Depan Mohamed Salah di Liverpool: Semoga Dia Perbarui Kontrak
Jadwal Pekan Ke-16 Liga Inggris, 14 sampai 17 Desember 2024: Sajikan Duel 2 Tim yang Kehilangan Taji, Man City Vs MU
Mantan Anak Buah Sir Alex Ferguson di MU: Antony Harus Dijual, Dia Tak Bisa Kasih Kontribusi buat Ruben Amorim
Advertisement
Selain itu, Man City akan ditemani Arsenal, Manchester United, dan Newcastle United untuk berlaga di Liga Champions musim depan.
Hal itu membuat Liverpool dan Brighton akan tampil di Liga Europa sembari menunggu satu tiket lagi yang masih diperebutkan oleh Aston Villa, Tottenham Hotspur dan Brentford.
Liverpool adalah satu contoh klub yang gagal tampil maksimal pada musim ini. Sempat terperosok ke papan tengah, Liverpool berusaha untuk kembali ke papan atas, tetapi pada akhirnya gagal menembus empat besar.
Lebih buruk dari Liverpool, ada Chelsea yang terdampar di posisi ke-12 sebelum pertandingan pekan ke-38 digelar.
The Blues benar-benar terpuruk musim ini, di mana mereka sampai dua kali ganti pelatih, mulai dari Graham Potter yang menggantikan Thomas Tuchel, hingga akhirnya Frank Lampard ditunjuk menggantikan Potter.
Namun, bicara performa pemain bintang di Liga Inggris musim ini, cukup banyak yang terbilang gagal memperlihatkan performa yang mengesankan. Berikut 5 pemain flop di Premier League musim ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Raheem Sterling
Raheem Sterling menjadi pemain yang direkrut oleh Chelsea dari Man City pada musim panas 2022 dengan nilai mencapai 47,5 juta pound.
The Blues merekrut pemain Inggris ini karena butuh opsi lebih tajam di lini depan setelah penyerangan mereka terbilang cukup buruk pada musim lalu.
Meski berhasil mencetak enam gol dalam 27 penampilan di Liga Inggris musim ini, Raheem Sterling masih jauh di bawah harapan para pendukung Chelsea. Bahkan torehan gol Kai Havertz masih lebih baik.
Performa menurun Sterling jelas terlihat dari jumlah torehan gol di Liga Inggris musim ini jika dibandingkan musim lalu di Man City.
Pada musim lalu ia mampu mencetak 13 gol di Premier League dalam satu musim. Kini ia hanya mampu mencetak setengahnya saja.
Advertisement
Darwin Nunez
Liverpool telah berani menggelontorkan 85 juta pound untuk bisa membawa Darwin Nunez pada musim panas 2022. Pemain asal Uruguay itu pun memecahkan rekor pembelian Liverpool setelah sang pemain tampil luar biasa bersama Benfica di Portugal.
Namun, ternyata Darwin Nunez kesulitan untuk beradaptasi di Liga Inggris hingga sejauh ini.
Ia terbukti gagal untuk bisa membuat penyelesaian akhirnya setajam ketika bermain bersama Benfica meski kini ia sudah mencetak 9 gol untuk Liverpool di semua kompetisi.
Meski Darwin Nunez berjanji akan meningkatkan performanya, sang pemain tergolong gagal membuktikan kemampuannya dengan harga yang menjulang tinggi ketika dibeli Liverpool dari Benfica.
Pierre-Emerick Aubameyang
Satu lagi pembelian Chelsea yang boleh dibilang gagal pada musim ini. Pierre-Emerick Aubameyang diboyong dari Barcelona untuk bisa mengangkat performa The Blues, terutama dalam hal mengumpulkan pundi-pundi gol.
Pengalaman Aubameyang berkarier di Liga Inggris bersama Arsenal diharapkan bisa membantu Chelsea meningkatkan performa. Namun, pada akhirnya, pemain asal Gabon itu tidak bisa berbuat banyak.
Pemain berusia 34 tahun itu memang datang ke Stamford Bridge karena keinginan Thomas Tuchel. Ia bahkan mampu mencetak tiga gol dalam lima laga pertamanya bersama The Blues saat itu.
Namun, Aubameyang gagal bersinar ketika Chelsea ditangani oleh Graham Potter dan membuatnya harus tersingkir masuk dalam bangku cadangan.
Advertisement
Richarlison
Richarlison diboyong oleh Tottenham Hotspur pada musim panas 2022. Pemain asal Brasil ini adalah sosok penyerang tajam yang mampu memberikan banyak kontribusi untuk Everton pada musim lalu.
Namun, harapan Tottenham Hotspur untuk memiliki lini serang yang makin ciamik dengan kehadirannya tak benar-benar bisa terwujud. Harry Kane masih menjadi penyerang yang lebih bisa diandalkan ketimbang Richarlison.
Ketika Harry Kane sudah mencetak 28 gol di Liga Inggris pada musim ini, Richarlison hanya mampu mencetak satu gol dan tiga assist hingga saat ini. Pencapaian itu jelas jauh di bawah performa yang diperlihatkannya bersama Everton.
Jika dibandingkan dengan musim terakhirnya di Everton, di mana Richarlison berhasil mencetka 10 gol untuk The Toffees, itu adalah bukti bagaimana pemain asal Brasil ini tidak terlalu berhasil tampil mengesankan bersama Spurs yang pada akhirnya gagal mengamankan posisi empat besar.
Kalidou Koulibaly
Jika ada dua pemain Chelsea di lini serang masuk dalam daftar ini, kini giliran bek tengah yang baru diboyong The Blues pada musim panas 2022, Kalidou Koulibaly.
Koulibaly adalah bek tengah yang direkrut oleh Chelsea dari Napoli dengan nilai 33 juta pound pada musim panas 2022. Namun, pemain asal Senegal itu gagal mengulangi performa yang mengesankan bersama Napoli.
Padahal boleh dibilang keputusan Chelsea merekrut Koulibaly adalah karena performa luar biasa sang pemain mengawal lini pertahanan Napoli pada beberapa musim terakhir.
Meski berhasil turut menyumbang dua gol untuk Chelsea di Liga Inggris musim ini, Koulibaly tak membuat pertahanan The Blues menjadi lebih aman.
Bukti konkretnya adalah jumlah kebobolan Chelsea di Liga Inggris musim ini yang melebihi jumlah gol mereka ke klub lain. The Blues 46 kali kebobolan dan hanya mampu mencetak 37 gol.
Sumber: Give Me Sport, Football Transfer
Advertisement