Bola.com, Jakarta - Chelsea salah satu raksasa di Liga Inggris, baru saja menutup musim terburuknya sepanjang sejarah klub. Saking buruknya musim ini, The Blues menutup musim ini tanpa gelar ataupun prestasi satu pun.
The Blues harus mengakhiri musim 2022/2023 dengan parkir di posisi ke-12 klasemen akhir. Raihan 44 poin dari 38 laga dengan meraih 11 kemenangan, 11 kali hasil imbang dan 16 kali menelan kekalahan.
Baca Juga
Jadwal Pekan Ke-16 Liga Inggris, 14 sampai 17 Desember 2024: Sajikan Duel 2 Tim yang Kehilangan Taji, Man City Vs MU
Chelsea Lakoni Perjalanan Tandang 16 Jam ke Kazakhstan, Enzo Maresca Pusing: Ini Nggak Normal
Enzo Maresca Berikan Pujian untuk Cole Palmer: Pemain yang Luar Biasa, Tetapi Rendah Hati
Advertisement
Ini menjadi posisi finis terburuk The Blues sejak mengakhiri musim di posisi ke-14 pada Liga Inggris musim 1993/1994 hampir tiga dekade silam.
Catatan lainnya yang ditorehkan Chelsea di musim ini adalah dengan mengeluarkan dana yang begitu besar untuk belanja pemain. The Blues menghamburkan uang sekitar 611 juta Euro atau senilai dengan 9,7 triliun Rupiah.
Chelsea juga menjadi salah satu tim di Liga Inggris yang menjadi tim paling kejam. Kejam karena mereka telah mengganti pelatihnya sebanyak tiga kali dalam satu musim.
Mengawali musim bersama Thomas Tuchel, kemudian digantikan oleh Graham Potter, namun tidak juga mampu mendongkrak performa tim. Setelah giliran Potter dipecat dan digantikan Bruno Saltor, hingga pada akhirnya The Blues kembali dilatih oleh mantan pemainnya Frank Lampard.
Pemain mahal dan pelatih ternama bukan jaminan sebuah klub untuk mampu bersaing di papan atas kompetisi. Masih banyak lagi catatan buruk Chelsea di musim ini, terutama di Liga Inggris 2022/2023.