Sukses


MU Terseok-seok, Erik ten Hag Dapat Peringatan: Setan Merah Belum Krisis, tetapi...

Bola.com, Manchester - Pundit ternama, Chris Sutton, memberi peringatan kepada manajer Manchester United (MU), Erik ten Hag. Dia menyebut tekanan terhadap sang pelatih dan masa depannya bertambah besar setelah kekalahan dari Brighton di Liga Inggris, akhir pekan lalu. 

Kekalahan MU itu sangat menyesakkan karena terjadi di kandang sendiri, Stadion Old Trafford. Setan Merah dipaksa menyerah 1-3. 

Pemain lulusan akademi MU, Danny Welbeck, membuka gol kemenangan Brighton. Dua gol tim tamu lainnya dilesakkan Pascal Gross dan Joao Pedro. 

MU hanya bisa membalas satu gol melalui Hannibal Mejbri. Fans Setan Merah tampak kecewa berat, terutama terhadap keputusan Ten Hag yang malah menarik keluar Rasmus Hojlund dan memasukkan Anthony Martial sebagai pengganti. 

Manchester United kini telah menelan tiga kekalahan dalam lima laga pertama di Liga Inggris. Sutton berpendapat pertanyaan akan segera diajukan kepada pelatih asal Belanda itu jika keadaan tidak membaik dengan cepat.

 

2 dari 4 halaman

Belum Krisis Besar, tetapi

"Manchester United tidak berada dalam krisis besar seperti ketika Jose Mourinho memainkan metode saling menyalahkan. Dia menjadi sosok yang terisolasi menjelang akhir kariernya di MU, dengan ocehannya yang gila dan egois," kata Sutton, seperti dikutip Mirror, Senin (18/9/2023). 

"Namun Erik ten Hag harus menyelesaikan situasi ini dengan cepat, karena pengawasan ketat pada dirinya meningkat dengan setiap penampilan di bawah standar."

"Manchester United adalah klub dengan ekspektasi tertinggi. Selalu begitu. Akan selalu begitu. Hanya memenangi dua dari lima pertandingan pembukaan Liga Inggris – dan mereka beruntung bisa menang – tidaklah cukup," imbuh dia. 

 

3 dari 4 halaman

Masalah Internal MU

Ten Hag dilanda masalah di luar lapangan dalam beberapa pekan terakhir. Pertengkarannya dengan Jadon Sancho membayangi persiapan pertandingan kontra Brighton. Sulit untuk melihat jalan kembali bagi penyerang Inggris itu, yang oleh Sutton disebut sebagai primadonna. 

"Saya ikut bersimpati pada Ten Hag. Dia tidak bisa membantu situasi Mason Greenwood. Dia tidak bisa membantu situasi Antony," ujar Sutton. 

"Saya bahkan tidak yakin dia bisa membantu karena Jadon Sancho tampak seperti primadona, karena Ten Hag hanya jujur ​​tentang pemainnya," sambung dia. 

Sumber: Mirror

 

4 dari 4 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Video Populer

Foto Populer