Bola.com, Manchester - Pemain Manchester United dan Timnas Inggris, Harry Maguire, mengungkapkan panggilan telepon pribadi dari David Beckham membantunya mengatasi ejekan suporter. Menurut Maguire, ejekan dan cemoohan suporter tersebut terkadang sangat buruk sehingga keluarganya memilih tak datang menonton pertandingan ke stadion.
Bek tengah Timnas Inggris berusia 30 tahun itu mengalami malam yang berat sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam kemenangan 3-1 The Three Lions atas Skotlandia bulan lalu. Ironisnya ia mendapat sorakan di lapangan oleh ribuan pendukung Skotlandia. Setiap sentuhannya dicemooh termasuk gol bunuh dirinya pada menit ke-67.
Advertisement
Harry Maguire sebelumnya menjadi sasaran serangan para penggemar Arsenal ketika memperkuat Manchester United di Emirates Stadium. Bek tengah itu menghadapi rentetan pelecehan di media sosial setelah tersisihkan dari skuad Erik ten Hag di Old Trafford.
Manajer Inggris, Gareth Southgate, mengklaim setelah pertandingan Skotlandia bahwa dirinya tidak pernah melihat ada pemain yang diperlakukan seperti Maguir.
Maguire mengungkapkan Beckham meneleponnya beberapa hari setelah pertandingan untuk menawarkan dukungannya.
Beckham pernah menjadi bulan-bulanan fans Inggris yang marah gara-gara diganjar kartu merah pada 16 besar Piala Dunia 1998, saat Three Lions kalah dari Argentina. Itulah sebabnya Beckham menawarkan bantuan untuk Harry Maguire.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sikap Beckham Bikin Maguire Tersentuh
“Saya berbicara dengan David sekitar tiga pekan lalu, setelah pertandingan,” kata Maguire, seperti dikutip dari BBC, Rabu (11/10/2023).
"Dia menghubungi saya jadi dia sangat baik. Saya sangat menghargainya. Itu sangat berarti bagi saya."
"Sepanjang karier saya, saya berbicara tentang David Beckham sebagai seseorang yang saya jadikan panutan dan tonton ketika saya masih kecil."
"Itu menunjukkan betapa berkelasnya dia menghubungi saya dan mengirim pesan kepada saya. Itu adalah sesuatu yang sangat saya hargai. Benar-benar menyentuh," imbuhnya.
Advertisement
Arti Besar Nasihat Beckham
Beckham, pemain dengan caps terbanyak ketiga di Inggris dengan 115 penampilan internasional, menjadi kapten negaranya selama enam tahun sejak 2000, memimpin di dua Piala Dunia.
Dia diusir dari lapangan pada Piala Dunia 1998 setelah menendang pemain Argentina Diego Simeone. Inggris kemudian kalah dalam pertandingan 16 besar melalui adu penalti. Beckham menjadi sasaran ejekan dan cemoohan dari fans yang menyalahkannya atas tersingkirnya Inggris.
"Seluruh negara membenci saya," kata Beckham dalam film dokumenter Netflix baru-baru ini. "Ke mana pun saya pergi, saya mendapat pelecehan setiap hari. Saya berantakan."
Menurut Maguire, apa yang dialami Beckham mengingatkan dirinya pada pengalamannya sendiri.
“Dia mengingatkana pada karier yang saya jalani hingga saat ini dan momen-momen besar yang saya alami dalam karier," tutur Maguire.
“Setiap karier selalu naik turun, terutama ketika Anda mencapai apa yang telah saya capai, dalam hal menjadi kapten klub terbesar di dunia selama tiga setengah tahun. Dia pernah berada di posisi itu dan tahu bagaimana rasanya," sambung Maguire.
Kurang Waktu Bermain
Maguire, yang merupakan bek termahal di dunia ketika bergabung ke Manchester United dari Leicester seharga 80 juta pounds pada 2019, telah mencatatkan 59 caps untuk Inggris dan mencetak tujuh gol.
Namun, dia kesulitan mendapatkan waktu bermain di Old Trafford sejak penunjukan Erik ten Hag sebagai manajer pada 2022. Bahkan, jabatan kapten telah diambil darinya.
Maguire tampaknya akan bergabung dengan West Ham musim panas ini setelah kedua klub menyepakati transfer sebesar 30 juta pounds. Tetapi, ia memilih bertahan dan memperjuangkan tempatnya di tim utama.
“Waktu bermain yang teratur penting bagi saya dan itu penting sepanjang karier saya,” kata Maguire.
"Kesempatan untuk hijrah ke West Ham tidak disepakati antara kedua klub dan saya sendiri. Peluang sebenarnya tidak ada karena kami belum melangkah cukup jauh. West Ham adalah klub yang sangat besar. Saya ingin berjuang untuk impian saya, tetapi waktu bermain penting bagi saya," tegas Maguire.
Sumber: BBC, ESPN
Advertisement