Sukses


4 Pemain MU yang Harus Disingkirkan pada Januari 2024: Cepat-cepat Saja, Jangan Pakai Lama

Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) sedang mengalami fase sulit. Mereka terseok-seok pada musim ini. 

Setelah musim pertama yang cukup mengesankan di bawah asuhan Erik ten Hag, Setan Merah semuala diperkirakan bisa lepas landas dan bersaing dalam perebutan gelar. 

Namun karena berbagai faktor, MU malah melempem. Sepak terjang mereka bukan hanya melemah di Liga Inggris, tetapi juga di Eropa. 

Red Devils mau tidak mau harus melakukan perubahan, dimulai dengan membersihkan ruang ganti. Beberapa pemain tampil sangat buruk musim ini atau menunjukkan masalah sikap di tahap awal musim baru.

Jendela transfer Januari 2024 merupakan kesempatan untuk menyelesaikan beberapa masalah personel MU. Mari kita lihat empat pemain yang perlu disingkirkan Manchester United di jendela transfer Januari 2024.

--- 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

4. Donny van de Beek

Donny van de Beek tidak cocok untuk Manchester United. Dia bahkan mungkin tidak cocok untuk Liga Inggris.

Fakta bahwa ia terus bertahan di Old Trafford meski tidak menjadi bagian dari rencana Ten Hag menggambarkan manajemen buruk MU.

Van de Beek hanya mencatatkan dua penampilan di Liga Inggris dan Carabao Cup sejauh musim ini. Dia hampir tidak pernah mendapat perhatian dan semakin lama MU mempertahankannya, maka nilai pasarnya akan semakin terdepresiasi.

Sudah saatnya Manchester United berpisah dengan pemain Belanda itu dan mengizinkannya menghidupkan kembali kariernya di tempat lain.

3 dari 5 halaman

3. Antony

Ketika mengeluarkan 95 juta euro untuk mengontrak Antony dari Ajax pada musim panas 2022, Manchester United yakin mendapatkan pemain sayap muda yang dinamis dengan plafon tinggi.

Namun, Antony telah mencapai performa terbaiknya secara sporadis dan keterbatasannya jauh lebih besar daripada sisi positif dari permainannya.

Antony hampir tidak berdimensi dengan bola di kakinya. Jika dia tidak bisa mengalahkan bek lawan dalam hal kecepatan, tidak banyak yang bisa dia tawarkan.

Tendangannya buruk sepanjang musim ini dan lawan dapat secara konsisten memprediksi pergerakannya.

Ia belum mencetak gol atau memberikan assist pada musim 2023/2024 dalam 11 penampilan di semua kompetisi. Manchester United harus berusaha menjualnya semahal mungkin pada Januari 2024 agar tidak rugi-rugi amat. 

4 dari 5 halaman

2. Anthony Martial

Pada titik ini dalam kariernya, mengingat kemampuan teknisnya dan banyaknya pengalaman yang ia kumpulkan di level tertinggi, Anthony Martial seharusnya bisa tampil lebih baik. Martial adalah salah satu penyerang paling tidak konsisten yang pernah dimiliki Manchester United belakangan ini.

Pemain Prancis itu adalah salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di klub dan tidak melakukan apa pun selama beberapa tahun terakhir untuk menjamin status tersebut. Pemain berusia 27 tahun itu telah mencetak satu gol dan satu assist dalam 14 penampilan di semua kompetisi untuk Setan Merah sejauh musim ini.

Martial saat ini menjadi pilihan kedua di lini serang setelah pemain baru Rasmus Hojlund. Tetapi penurunan performa Martial tak terbantahkan.

Manchester United harus menyingkirkan Martial pada Januari 2024.

 

5 dari 5 halaman

1. Jadon Sancho

Jadon Sancho adalah rekrutan termahal keempat Manchester United sepanjang masa. Dia dibeli seharga 85 juta euro pada musim panas 2021 dan tiba di Old Trafford di tengah keriuhan besar.

Pemain berusia 23 tahun ini memperlihatkan sekilas kemampuannya yang luar biasa tetapi penampilannya terus-menerus dirusak oleh kurangnya intensitas dan efektivitas.

Sancho sempat berselisih dengan Ten Hag di awal musim ini. Orang Inggris itu dilaporkan diminta untuk meminta maaf kepada manajer United setelah insiden tersebut tetapi dia menolak untuk menurutinya. Mengingat penderitaan United, hal terakhir yang mereka inginkan saat ini adalah tentara bayaran di ruang ganti mereka.

Ten Hag telah bersabar terhadap Sancho tetapi sang pemain tampaknya bermasalah dengan sikap. Setelah hanya mencetak 12 gol dan enam assist dalam 82 penampilan di semua kompetisi sejak bergabung dengan MU, ia malah disingkirkan dari tim utama. 

MU lebih baik segera menyingkirkannya pada Januari 2023. 

Sumber: Sportkeeda 

 

Persaingan Juara Liga Inggris

Video Populer

Foto Populer