5 Pemain Terbaik MU hingga Pekan ke-12 Liga Inggris 2023 / 2024: Hojlund Oke Juga, Maguire Menolak Menyerah

Bruno Fernandes telah menjadi pemain terbaik Manchester United musim ini. Maestro lini tengah asal Portugal ini telah mencetak empat gol dan memberikan tiga assist dalam 16 penampilan di semua kompetisi.

Fernandes adalah salah satu playmaker paling kreatif dan sering menciptakan peluang untuk timnya.

Tingkat kerja kapten MU itu juga tidak bisa disalahkan. Dia kadang-kadang ditempatkan di posisi sayap kanan dan hal itu kadang-kadang membatasi keterlibatannya.

Pemikirannya yang cepat dan kemampuannya dalam mengeksekusi umpan-umpan terobosan yang luar biasa, Fernandes terus menjadi pemain terpenting United.

Rasmus Hojlund awalnya mengalami kesulitan untuk beradaptasi di Liga Inggris. Dia belum mencetak gol sejak tiba di Manchester United musim panas ini. Tapi kurangnya golnya di liga tidak bisa dianggap sebagai ketidakmampuannya.

Hojlund sangat haus akan layanan. Dia mendapat sedikit dukungan dari penyerang Manchester United lainnya, yang telah mencetak total satu gol dan memberikan satu assist di Liga Inggris sejauh musim ini.

Tapi Hojlund telah melakukan pekerjaannya dengan baik di Liga Champions. Di sana, ia tampak sepadan dengan uang yang dikeluarkan MU untuk mengamankan jasanya, dengan mencetak lima gol dalam empat penampilan di kompetisi elit Eropa sejauh ini.

Rasanya agak aneh bahwa Harry Maguire, salah satu pemain Manchester United yang paling banyak dicaci-maki, ternyata menjadi bek terbaik mereka sejauh musim ini. Meskipun kurangnya kecepatan dimanfaatkan di lini belakang, pemain Inggris ini telah menjadi pembuat perbedaan.

Lisandro Martinez absen karena cedera jangka panjang dan Raphael Varane kesulitan untuk bugar, MU melepaskan kendali apa pun dalam persiapan.

Tapi Maguire dibawa kembali ke medan pertempuran dan kemampuan passing progresif serta dominasi udaranya telah sangat membantu Setan Merah dalam beberapa pekan terakhir.

Aaron Wan-Bissaka menjadi pemain yang dikritik karena kurang rapi dalam penguasaan bola dan kurang progresif dalam penguasaan bola.

Namun Manchester United sangat merindukan Aaron Wan-Bissaka karena ia melewatkan 10 pertandingan di semua kompetisi antara September dan Oktober karena masalah hamstring.

Gaya permainan Wan-Bissaka mungkin tidak terlalu enak dipandang, namun ia tidak lagi menjadi beban saat Manchester United maju.

Dia telah meningkatkan kemampuan menggiring bola dan pengambilan keputusan di sepertiga akhir lapangan dan bisa dibilang merupakan bek terbaik Manchester United.

Saat lini tengah yang berkinerja buruk, Scott McTominay muncul sebagai sosok yang relatif bisa diandalkan untuk Manchester United.

Pemain asal Skotlandia ini adalah pencetak gol terbanyak mereka di Premier League saat ini (3 gol) dengan dua di antaranya membantu United membalikkan defisit 1-0 di masa tambahan waktu babak kedua melawan Brentford.

McTominay telah bermain di posisi yang lebih maju dibandingkan sebelumnya. Dia belum dalam kondisi terbaiknya tetapi setidaknya dia muncul dalam pertarungan di banyak kesempatan. Pemain berusia 26 tahun itu telah mencetak tiga gol dan memberikan satu assist dalam 11 penampilan di semua kompetisi untuk Setan Merah sejauh ini.

Sumber: Sportskeeda