Bola.com, Jakarta - Bek Manchester United (MU), Victor Lindelof, membantah rumor bakal meninggalkan The Red Devils demi berlabuh ke Arab Saudi pada musim depan. Menurutnya, pindah ke Arab Saudi merupakan kemunduran dalam karier.
Pada musim 2023/2024 ini, Victor Lindelof mengalami situasi yang kurang baik di MU. Bek The Red Devils itu tidak menjadi pilihan utama Erik ten Hag di jantung pertahanan MU.
Baca Juga
Advertisement
Mulai banyak rumor yang menyebutkan bahwa Victor Lindelof akan pindah ke Arab Saudi pada musim panas nanti. Sang bek disebut mendapatkan tawaran yang menggiurkan dari sejumlah klub Saudi Pro League.
Baru-baru ini Victor Lindelof dikonfirmasi terkait rumor itu. Ia menyebut bahwa ia tidak punya bayangan untuk bermain di Arab Saudi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Langkah Mundur
Â
Kepada Fotbollskanal, Victor Lindelof menepis rumor bahwa ia akan menerima tawaran menggiurkan klub-klub Saudi Pro League tersebut.
Ia menyebut bahwa ia sama sekali tidak memiliki rencana untuk bermain di Arab Saudi meski mendapatkan bayaran yang menggiurkan.
"Saya belum pernah memikirkan hal itu. Mungkin tepatnya saya tidak punya niat untuk pergi ke sana, karena itu akan jadi kemunduran bagi saya," ungkap sang bek.
Advertisement
Tetap di Level Tertinggi
Â
Victor Lindelof menekankan bahwa ia merasa masih layak untuk bermain di level tertinggi.
Alhasil jika ia pergi dari Manchester United di musim panas nanti, maka sang bek akan fokus untuk mencari klub baru tetap di Eropa.
"Saya selalu ingin terus berkarir di Eropa dan bermain di level tertinggi," pungkasnya.
Pindah ke Italia?
Menurut rumor yang beredar, Victor Lindelof berpotensi meninggalkan Manchester United (MU) untuk bermain di Italia pada musim depan.
Klub Serie A, AC Milan, dikabarkan berminat untuk menggunakan jasanya.
Sumber: Fotbollskanal
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 21/3/2024)
Advertisement