Sukses


Analisis Alan Shearer: Pemegang Takhta Tertinggi Liga Inggris Jatuh kepada?

Bola.com, Jakarta Persaingan menuju singgasana Liga Inggris 2023/2024 kian panas dan tiga tim yang sama masih saling sikut.

Sempat memimpin klasemen sementara, Arsenal kini melorot ke posisi kedua dengan tabungan 65 poin. Posisi mereka diambi alih oleh Liverpool, di mana keduanya kini berjarak dua angka (67).

Manchester City belum beranjak dari posisi ketiga. Meski begitu, dengan torehan 64 poin, kans tim asuhan Pep Guardiola untuk menguasai puncak masih terbuka lebar.

Memasuki pekan ke-29, baik Liverpool, Arsenal, dan Manchester City sedikitnya masih menyisakan sembilan laga. Melihat tipisnya jarak poin, segala sesuatu masih bisa terjadi.

Siapa yang akan tersenyum di akhir musim? Semua punya jawabannya masing-masing. Tapi, menurut analisis Alan Shearer, sang legenda lebih menjagokan Manchester City untuk kembali menjadi yang terhebat di kasta tertinggi Inggris musim ini.

Bagi pendukung Liverpool dan Arsenal, analisis Shearer tentunya bak belati menikam ulu hati. Hanya saja, Shearer tak asal ucap. Dia punya alasan kuat mengapa lebih condong ke City.

Mesin perang Guardiola tidak terkalahkan dalam 23 laga di semua kompetisi, namun mereka belum mencapai performa terbaiknya dan beberapa penampilan mereka selama periode tersebut belum mencapai level yang diharapkan.

Dalam beberapa duel, kinerja Kevin de Bruyne dkk. juga mengecewakan, termasuk hanya mampu bermain imbang tanpa gol kala menjamu Arsenal pada laga terakhir di Etihad Stadium beberapa hari lalu.

Hasil tadi pastinya membuat Guardiola gusar, karena dalam enam laga sebelumnya mereka belum pernah mengalahkan tim lima besar.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Peluang Man City

City memiliki peluang untuk mengubahnya ketika mereka bermain melawan Aston Villa di Stadion Etihad.

Menurut Shearer, City wajib menang dalam dua pertandingan berturut-turut. "Mereka tidak boleh kehilangan poin dalam dua pertandingan berturut-turut, jadi ini adalah malam besar bagi mereka," ujar legenda yang kini berusia 53 tahun.

Shearer beranggapan hasil kurang memuaskan melawan Arsenal tak berarti kiamat bagi Manchester Biru.

"Itu adalah hasil yang jauh lebih baik bagi The Gunners, tapi itu tidak akan terlalu mengganggu City saat menghadapi Villa, atau ke depan, karena masih ada seperempat musim tersisa," ujar eks tombak Newcastle United.

Melihat kondisi dan sepak terjang City selama ini, Shearer hakulyakin mereka bakal memenangkan persaingan dengan Liverpoool dan Arsenal. "Saya memilih mereka untuk memenangkan liga," katanya.

3 dari 4 halaman

Posisi Arsenal Sampai Akhir

Bagaimana dengan Arsenal? Kata Shearer, penampilan pasukan Mikel Arteta saat menahan imbang Manchester City sangat berbeda dengan 11 bulan lalu, ketika City menggunduli mereka 1-4.

Shearer kini memuji Arsenal, karena belajar dari kesalahan. "Jelas ada kemajuan dan ini tak lepas dari kejelian mereka di bursa transfer. Tak diragukan lagi, pembelian Declan Rice telah membuat perbedaan besar di lini tengah," sanjung Shearer.

Hanya saja, masih menurut Shearer, misi Meriam Londong guna memenangkan gelar yang sangat mereka dambakan tak akan kesampaian.

Dengan kata lain, nasib The Gunners tak jauh berbeda dengan musim lalu. Meski sempat memimpin klasemen dalam waktu yang cukup lama, namun Arsenal harus puas finis di posisi kedua.

"Mereka memudar pada tahap musim lalu, namun penampilan ini menunjukkan bahwa mereka tidak akan kemana-mana saat ini. Mereka akan berada di sana hingga akhir perburuan gelar ini," kata Shearer.

4 dari 4 halaman

Nasib Apes Liverpool

Oke. Sekarang Liverpool. Kenapa pula dengan The Reds sehingga tak mungkin memenangkan liga musim ini?

Shearer punya perspektif lain, meski Liverpool sukses merebut puncak klasemen usai menekuk Brighton 2-1.

Akan tetapi itu tak membuat menjadi lebih mudah bagi skuad binaan Jurgen Klopp. "Saya yakin segalanya akan terus berubah di minggu-minggu mendatang, dengan trio pemimpin terus mengubah posisi mereka di puncak," tukas Shearer.

Seiring dengan semakin menipisnya waktu, persaingan dipastikan semakit sengit dan rumit. Terlebih bagi Mohamed Salah and kolega.

Shearer kemudian curhat kalau dia pernah mengalami situasi yang dialimi Liverpool kala masih wara-wiri di Liga Inggris.

"Kita semua bisa melihat sisa pertandingan mereka dan menentukan pertandingan mana yang menurut kami harus mereka menangkan, namun saya sendiri pernah ikut dalam perburuan gelar dan itu tidak pernah semudah itu," pungkas Shearer.

Sumber: BBC

Persaingan Juara Liga Inggris

Video Populer

Foto Populer