Sukses


2 Mantan Nakhoda MU dan 2 Nama Lain Masuk Daftar Pelatih Mahal, Prestasinya Ada Enggak?

Bola.com, Jakarta - Liverpool akhirnya mendapuk Arne Slot sebagai pelatih Liverpool musim depan. Ia menggantikan Jurgen Klopp yang memutuskan pergi pada akhir musim Liga Inggris 2023/2024.

Setumpuk pekerjaan rumah menanti mantan pelatih Feyenoord berusia 45 tahun itu. Ia harus membangun kembali skuad terbaik guna menjaga persaingan perburuan gelar. Selain itu, menjaga reputasi Liverpool yang sudah ditorehkan Klopp selama sembilan tahun terakhir.

Menukangi Liverpool sejak 2015, Klopp memberikan gelar Liga Inggris setelah hampir satu dekade menanti. Ia juga memenangkan Liga Champions. Kepergian Klopp meninggalkan kesedihan mendalam bagi pemuja Liverpool,.

Oleh karena itulah, fans berharap, Slot bisa meneruskan tradisi juara, kalau bisa melebihi pencapaian Klopp. Guna mendapatkan Slot, Liverpool harus merogoh kocek dalam hingga 13-15 juta euro atau sekitar Rp226 miliar sampai Rp261 miliar.

Status bayaran tersebut, Slot berkategori pelatih termahal asal Belanda saat ini serta termahal keempat sepanjang sejarah pelatih dunia. Tak terlalu mengherankan karena Slot bukan pelatih pertama yang mendapat bayaran selangit.

Simak siapa yang pernah dibayar mahal, termasuk dua nama eks MU ;

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Jose Mourinho (FC Porto ke Chelsea - 5,2 juta pounds)

Dalam hal kesuksesan yang pernah diraihnya, tidak ada keraguan. Penunjukkan Jose Mourinho di Chelsea merupakan tawaran terbesar dalam sejarah. Mou datang dengan reputasi tinggi setelah memenangkan trofi Liga Champions bersama Porto,

The Blues membayar 5,2 juta pounds untuk mendapatkan tanda tangan The Special One pada 2004. Pelatih asal Portugal itu membawa Chelsea meraih gelar liga, pertama dalam 50 tahun, sebelum membawa mereka meraih gelar lainnya setahun kemudian.

Dia menghabiskan tiga tahun di Stamford Bridge pada masa jabatan pertamanya. Mou mengoleksi trofi Piala FA, Community Shield, dan Piala Liga Inggris. Sayang, ia tergolong gagal ketika bersama Manchester United.

 

3 dari 6 halaman

Ruben Amorim (Braga ke Sporting Lisbon - 8,6 juta pounds)

Satu di antara kejutan dalam daftar ini. Ruben Amorim nyaris tidak dikenal ketika Sporting Lisbon menghabiskan hampir 9 juta pounds untuk mencurinya dari Braga pada 2020.

Faktanya, dia baru menjadi manajer selama dua tahun hingga saat itu. Jadi ini adalah bukti kerja luar biasa yang telah dilakukannya, sehingga klub Portugal bersedia membayar begitu banyak untuknya.

Reputasinya sebagai manajer kelas dunia semakin berkembang selama empat tahun bersama Sporting,. Sepertinya, masa depan sang pelatih akan semakin membaik. Ia telah memberi juara liga, plus dua piala domestik.

 

4 dari 6 halaman

Brendan Rodgers (Celtic ke Leicester City - 8,8 juta pounds)

Setelah masa kerja Brendan Rodgers di Liverpool berakhir, pria asal Irlandia Utara itu pindah ke Celtic. Ia cepat membangun kembali citranya sebagai satu di antara manajer terbaik di dunia sepak bola.

Hal ini mendorong Leicester City mengeluarkan dana besar-besaran untuk membawanya kembali ke Inggris. The Foxes telah memenangkan Liga Premier kurang dari tiga tahun sebelumnya dan ingin melanjutkan kesuksesan itu.

Hal ini membuat mereka menghabiskan 8,8 juta pounds untuk membeli Rodgers pada awal 2019. Mantan bos Celtic ini membawa Leicester meraih Piala FA dan Community Shield. Namun, segalanya berubah menjadi buruk setelah empat tahun, dan dia meninggalkan The Foxes pada April 2023, tak lama sebelum mereka terdegradasi ke Championship.

 

5 dari 6 halaman

Andre Villas-Boas (FC Porto ke Chelsea - 13,3 juta pounds)

Seorang pelatih muda asal Portugal, yang baru saja meraih kesuksesan tak terbantahkan bersama FC Porto, pindah ke Chelsea dengan biaya besar. Sayangnya, pertaruhan Chelsea tidak membuahkan hasil.

Awalnya, manajer muda ini dianggap sebagai satu di antara orang yang bisa mencetak proyek jangka panjang di Stamford Bridge. Sayangnya, hal itu tidak berjalan dengan baik.

Setelah penampilan buruk sepanjang paruh pertama musim, ia dipecat karena hanya memimpin 40 pertandingan. Raihan tersebut dipandang sebagai satu di antara rekrutan terburuk dalam sejarah Chelsea.

Sumber : Givemesport

6 dari 6 halaman

Persaingan Ketat Menuju Akhir

Video Populer

Foto Populer