Bola.com, Jakarta - Manchester City kembali mencatatkan sejarah besar di sepak bola Inggris. City mampu menjadi juara Premier League 2023/2024.
Gelar juara di musim 2023/2024 sangat spesial. Sebab, itu adalah gelar keempat Premier League secara beruntun yang diraih Manchester City.
Baca Juga
Barcelona Pesta Gol ke Gawang Red Star, Hansi Flick: Tak Mudah Menang Tandang di Liga Champions
Muka Bek Barcelona Pau Cubarsi Penuh Darah dan Dapat 10 Jahitan usai Menang 5-2 atas Red Star di Liga Champions
Barcelona Hajar Red Star 5-2 di Liga Champions, Hansi Flick Mengaku Lakukan Kesalahan kepada Robert Lewandwoski
Advertisement
Sosok Pep Guardiola sebagai manajer tentu memiliki peran besar. Pep dinilai terus memberikan inovasi taktik yang bisa membuat Manchester City tetap kuat.
Namun, Pep Guardiola tak selamanya akan menjadi bagian dari Manchester City. Kontrak pelatih asal Spanyol itu di Etihad Stadium akan berakhir pada Juni 2025.
Bola.com mengajak pembaca melihat kembali bagaimana Pep Guardiola meninggalkan tim terdahulunya, yakni Bayern Munchen dan Barcelona.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Anti Pecat
Pep Guardiola sudah menjalani karier sebagai pelatih sejak 2008. Namun, eks gelandang Barcelona dan Timnas Spanyol itu sama sekali belum pernah merasakan pemecatan.
Pep Guardiola selalu pergi ketika kontraknya habis. Hal itu ia lakukan di Barcelona pada 2012 dan Bayern Munchen 2015.
Pep Guardiola pun selalu memberikan trofi di ketiga klub yang ia latih. Sampai saat ini Pep juga masih terus mempertahankan filosofi sepak bola positif miliknya.
Advertisement
Tantangan Baru
Ada beberapa alasan yang membuat Pep Guardiola meninggalkan Barcelona pada 2012. Satu alasan yang paling kuat adalah, Pep ingin tantangan baru.
Saat itu Barcelona memang mendominasi sepak bola Eropa selama beberapa tahun. Selain itu, Pep juga menyerah dengan tekanan hebat di Barca saat itu.
Pep Guardiola pun berpisah secara baik-baik dengan Barcelona. Meski sampai sekarang Pep belum mau kembali ke klub itu.
Target Transfer Ditolak
Ada beberapa alasan pula yang membuat Pep Guardiola cabut dari Bayern Munchen di musim panas 2015. Satu alasan yang paling kuat adalah banyaknya target transfer Pep yang ditolak Bayern.
Saat itu Pep Guardiola menginginkan beberapa pemain bintang. Sebut saja seperti Neymar, Kevin De Bruyne, dan Paul Pogba, tetapi manajemen Bayern Munchen tak menyanggupi hal itu.
Selain itu, Pep Guardiola juga dinilai kurang berhasil di Bayern Munchen. Die Roten gagal meraih gelar Liga Champions di bawah asuhan Pep.
Advertisement