Sukses


Liga Inggris: Isak Tangis Jurgen Klopp saat Lagu You’ll Never Walk Alone Menggema

Bola.com, Liverpool - Jurgen Klopp, pelatih yang telah menjadi ikon di Liverpool, tak kuasa menahan air mata saat para pendukung setia Liverpool menyanyikan lagu perpisahan pada acara yang penuh emosional di M&S Bank Arena, Selasa (28/5/2024) malam.

Jurgen Klopp, yang telah mengundurkan diri sebagai manajer Liverpool setelah delapan setengah tahun memimpin klub, merasakan cinta dan dukungan luar biasa dari para penggemar dalam momen yang mengharukan ini.

Pertandingan terakhir Klopp sebagai pelatih Liverpool adalah kemenangan 2-0 atas Wolves di Anfield pada 19 Mei. Meskipun itu adalah laga perpisahan di lapangan, Klopp kembali ke kota untuk menghadiri acara spesial yang merayakan kontribusinya bagi klub dan komunitas. Acara tersebut bertajuk "An Evening With Jurgen Klopp," dengan John Bishop dan Peter McDowall sebagai pembawa acara.

Malam itu dimeriahkan oleh penampilan dari The Lightning Seeds, The Zutons, dan penyanyi opera Alfie Boe yang membawakan lagu ikonik "You'll Never Walk Alone". Klopp, yang berusia 56 tahun, berbagi kisah dan pengalamannya sejak pertama kali menjabat pada Oktober 2015.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Perpisahan Spesial

Arena pun bergemuruh dengan nyanyian, standing ovation, dan tepuk tangan meriah dari para hadirin. Klopp mencoba menahan emosi selama beberapa saat, tetapi akhirnya tidak mampu lagi menahan air mata yang mengalir deras.

Namun, malam itu bukan hanya dipenuhi dengan momen haru. Klopp juga mengkonfirmasi bahwa dirinya telah berbicara dengan penggantinya mengenai tantangan-tantangan yang akan dihadapi. Arne Slot, yang datang dari klub Belanda, Feyenoord, telah ditunjuk untuk menggantikan Klopp dan akan memulai tugasnya dalam beberapa hari ke depan.

"Saya berbicara dengan hampir semua orang di tim kepemimpinan yang baru. Dia adalah seorang manajer yang sangat bagus," ungkap Klopp.

3 dari 5 halaman

Soal Masa Depan

Klopp mendapatkan sambutan bak pahlawan ketika naik ke panggung dan tidak mengecewakan para penonton dengan beberapa kalimat klasik yang mengundang tawa dan tepuk tangan. "Selain menikahi Ulla, bergabung dengan Liverpool adalah keputusan terbaik dalam hidup saya," lanjut Klopp.

Pelatih asal Jerman ini berbicara tentang kebanggaannya menjadi kehormatan dan bagaimana dia akan tetap menjadi penggemar klub selama sisa hidupnya. Klopp juga diputar video ucapan terima kasih dari berbagai bintang, termasuk Daniel Craig dan Paddy Pimblett.

Meskipun meninggalkan kehidupan sibuk sebagai manajer Liverpool, Klopp memiliki rencana untuk beristirahat dan memulihkan diri sebelum memikirkan pekerjaan lain.

"Apakah saya akan bekerja lagi? Tentu saja, saya tahu diri, saya tidak bisa hanya duduk-duduk saja," katanya setelah pertandingan terakhirnya. "Saya akan mencari hal lain yang mungkin bisa saya lakukan. Namun saya tidak akan mengelola sebuah klub atau negara setidaknya selama satu tahun, itu tidak mungkin, saya tidak bisa melakukan itu dan saya tidak ingin melakukannya."

4 dari 5 halaman

Petualangan Baru

Acara perpisahan itu juga menampilkan momen-momen mengharukan lainnya, termasuk saat para pemain dan staf memberikan penghormatan terakhir mereka kepada Klopp. Sebagai manajer, Klopp telah membawa Liverpool meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk Liga Champions, Liga Inggris, dan Piala Dunia Antarklub FIFA. Dedikasi dan semangatnya dalam membangun tim yang kuat dan bersatu telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan di Anfield.

Kini Klopp akan memulai babak baru dalam hidupnya. Meskipun meninggalkan Liverpool, warisannya akan tetap hidup di hati. Klopp berjanji untuk tetap mendukung klub dan berharap yang terbaik bagi penggantinya, Arne Slot, serta tim yang ia cintai.

Acara perpisahan ini menjadi penutup yang sempurna bagi perjalanan luar biasa Jurgen Klopp bersama Liverpool. Tangis haru, tawa, dan rasa syukur menghiasi malam itu, mengingatkan semua orang bahwa Klopp tidak hanya meninggalkan warisan sebagai pelatih, tetapi juga sebagai seorang legenda yang akan selalu dikenang dalam sejarah Liverpool. (Arraafi Adna Yudistira)

Sumber: Mirror

5 dari 5 halaman

Lihat Peringkat Liverpool di Akhir Musim Ini

Video Populer

Foto Populer