Drama di Piala FA, saat Tim Sekelas Manchester City Susah Payah Kalahkan Leyton Orient

Bola.com, Jakarta Pertandingan putaran keempat Piala FA antara Leyton Orient dan Manchester City pada 8 Februari 2025 menyajikan drama luar biasa. Leyton Orient, tim dari League One, berhasil memberikan perlawanan sengit dan hampir menciptakan kejutan besar dengan mengalahkan tim raksasa Liga Primer Inggris tersebut. Pertandingan ini menjadi bukti bahwa Piala FA selalu memberikan kejutan-kejutan tak terduga, bahkan bagi tim unggulan sekalipun.

Kejutan terjadi sejak menit ke-16. Jamie Donley, pemain Leyton Orient, mencetak gol spektakuler dengan tendangan lob jarak jauh yang melewati jangkauan kiper Manchester City, Stefan Ortega Moreno. Tendangannya yang melengkung indah dari sekitar garis tengah lapangan langsung menghujam gawang City. Stadion Breedon Street pun bergemuruh, menyambut gol yang tak terduga tersebut. Gol ini menjadi bukti kualitas dan mentalitas tinggi yang dimiliki Leyton Orient.

Setelah unggul, Leyton Orient tidak mengendurkan serangan. Mereka terus memberikan tekanan kepada Manchester City dan hampir menciptakan gol kedua. Pertahanan solid dan serangan balik cepat yang mereka terapkan membuat Manchester City kerepotan. Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi, dan Leyton Orient menunjukkan betapa kompetitifnya mereka, meskipun berhadapan dengan tim sekelas Manchester City. Mereka bermain dengan disiplin dan strategi yang terarah, membuat Manchester City kesulitan mengembangkan permainan.

Namun, Manchester City menunjukkan kelasnya sebagai tim papan atas. Mereka berhasil membalikkan keadaan di babak kedua. Gol penyama kedudukan dicetak oleh Rico Lewis, yang memanfaatkan defleksi dari pemain pengganti Leyton Orient, Abdukodir Khusanov. Bola yang sempat membentur Khusanov, membuat arah bola berubah dan mengecoh kiper Leyton Orient. Gol ini menjadi titik balik pertandingan. Manchester City kemudian terus menekan dan akhirnya mencetak gol kemenangan melalui pemain pengganti, Kevin De Bruyne.

Kevin De Bruyne dan Jack Grealish, yang masuk sebagai pemain pengganti, berperan penting dalam kemenangan Manchester City. De Bruyne, dengan golnya, menyelamatkan City dari kekalahan yang akan menjadi sangat memalukan. Sementara itu, Grealish memberikan kontribusi positif di lapangan dengan umpan-umpan akurat dan pergerakan yang merepotkan pertahanan Leyton Orient. Keduanya menunjukkan pengalaman dan kualitas yang membuat perbedaan dalam pertandingan tersebut.

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memuji atmosfer pertandingan yang luar biasa dan mengakui kesulitan yang dihadapi timnya. "Itu adalah pertandingan yang sulit," kata Guardiola dalam konferensi pers pasca-pertandingan. "Leyton Orient bermain dengan sangat baik dan memberikan tekanan yang besar kepada kami. Kami harus berjuang keras untuk meraih kemenangan." Kemenangan 2-1 ini membawa Manchester City melaju ke putaran kelima Piala FA. Namun, pertandingan ini juga menjadi pengingat bahwa bahkan tim-tim unggulan sekalipun bisa menghadapi kesulitan di Piala FA. Leyton Orient telah menunjukkan performa impresif dan memberikan perlawanan yang patut diacungi jempol.