Sukses


Dapat Rapor Terendah, Matthijs De Ligt dan Rasmus Hojlund Jadi Biang Kerok MU Ditahan Everton

Matthijs de Ligt dan Rasmus Hojlund menjadi dua pemain Manchester United dengan nilai terendah saat ditahan Everton.

Bola.com, Jakarta - Manchester United harus puas bermain imbang 2-2 kontra Everton pada laga pekan ke-26 Premier League. Duel kedua tim menyoroti sejumlah kelemahan di MU, terutama penampilan buruk Matthijs de Ligt dan Rasmus Hojlund. 

Bermain di Goodison Park, Sabtu (22/02/2025) malam WIB, Everton unggul dua gol pada babak pertama lewat aksi Beto pada menit ke-19 dan Abdoulaye Doucoure menit ke-33. Pada paruh kedua, Manchester United bangkit dan menyamakan kedudukan berkat gol Bruno Fernandes (72') dan Manuel Ugarte (80').

Ketertinggalan Tim Setan Merah dari Everton pada babak pertama, sebagian besar disebabkan penampilan buruk lini pertahanan. De Ligt terlihat kewalahan menghadapi serangan Everton. 

Dia beberapa kali melakukan kesalahan fatal yang berujung pada peluang emas bagi tuan rumah. Kehilangan posisi dan kesulitan membaca permainan lawan menjadi masalah utama yang bek Timnas Belanda itu hadapi.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Pemain MU dengan Nilai Terendah

Sementara itu, di lini serang, Rasmus Hojlund juga tampil mengecewakan. Dia gagal memberikan ancaman berarti bagi pertahanan Everton. Manchester Evening News memberikan rating yang sangat rendah kepada kedua pemain tersebut. 

De Ligt mendapat nilai 2/10 dan Hojlund hanya pada angka 1/10. Rating ini mencerminkan betapa buruknya penampilan mereka dalam pertandingan tersebut, dan menjadi pemain MU dengan nilai terendah.

"Salah satu hadiah terakhir Erik ten Hag untuk Manchester United. Bek yang performanya sedang menurun itu kewalahan dan menjadi mangsa empuk di Goodison Park," ulas Manchester Evening News terkait penampilan Matthijs de Ligt. 

Hasil imbang ini menimbulkan pertanyaan besar tentang performa dan kebugaran para pemain Manchester United. Apakah masalah ini hanya bersifat sementara atau menunjukkan masalah yang lebih dalam dalam skuad?

 

3 dari 5 halaman

Performa Buruk De Ligt dan Hojlund Menjadi Sorotan

Matthijs de Ligt, bek tengah yang didatangkan dengan harapan besar, justru menjadi biang keladi dari dua gol yang bersarang di gawang Manchester United. Dia terlihat kesulitan mengantisipasi pergerakan pemain Everton dan beberapa kali kehilangan posisinya. 

Kesalahan-kesalahan fatal yang dilakukannya memberikan peluang emas bagi Everton untuk mencetak gol. Eks pemain Juventus itu belum mampu menunjukkan performa terbaiknya sejak bergabung dengan MU dan hal ini menjadi perhatian serius bagi manajemen klub.

Di sisi lain, Rasmus Hojlund juga mendapat kritik tajam atas penampilannya yang mengecewakan. Dia dinilai gagal memberikan kontribusi berarti di lini serang. 

Ketidakmampuannya untuk menembus pertahanan Everton dan menciptakan peluang menjadi sorotan utama. Rating 1/10 dari Manchester Evening News menjadi bukti nyata betapa buruk penampilannya.

"Jika Zirkzee tidak berbahaya, maka Hojlund sangat tidak berdaya. Seorang bocah di antara para pria yang hampir tidak melakukan hal yang benar sepanjang sore. Dibuat tak berdaya oleh James Tarkowski dan Jarrad Branthwaite," tulis Manchester Evening News.

4 dari 5 halaman

Analisis Performa Pemain Manchester United Lainnya

Meskipun De Ligt dan Hojlund tampil buruk, beberapa pemain Manchester United lainnya menunjukkan performa yang cukup baik. Bruno Fernandes, misalnya, meskipun awalnya tampil buruk, mampu memberikan kontribusi penting dengan mencetak gol penyama kedudukan lewat tendangan bebas.

 Manuel Ugarte juga berhasil mencetak gol penting yang menyelamatkan Manchester United dari kekalahan. Namun, secara keseluruhan, penampilan Manchester United masih jauh dari kata memuaskan. 

Kegagalan dalam memanfaatkan peluang dan pertahanan yang rapuh menjadi masalah utama yang harus segera diatasi manajer Ruben Amorim. Hasil imbang ini menjadi peringatan bagi Manchester United untuk segera memperbaiki kelemahan-kelemahan tersebut agar dapat bersaing di papan atas klasemen Premier League.

 

5 dari 5 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer