Bola.com, Manchester - Manchester United akan segera meratakan Old Trafford dengan tanah. Setelah merobohkan stadion berusia 115 tahun tersebut selama satu tahun, MU bakal langsung pindah ke stadion baru yang bernilai 2 miliar poundsterling (Rp 42 triliun).
Menurut laporan The Telegraph, pemilik 28,94 persen saham Tim Setan Merah, Sir Jim Ratcliffe, ingin membangun stadion baru yang dapat menampung 100.000 penonton. Selain itu, Ratcliffe juga berambisi menjadikan stadion baru MU sebagai ikon baru kota Manchester, mirip dengan Menara Eiffel di Paris.
Baca Juga
Advertisement
Rencananya, pembangunan stadion baru tersebut selesai pada awal musim 2030/2031. Selama proses pembangunan stadion baru yang diperkirakan memakan waktu lima tahun, Manchester United akan terus bermain di Old Trafford.
Sebagian besar konstruksi stadion baru akan dilakukan di luar lokasi melalui metode "pra-fabrication" untuk mempercepat proses pembangunan. Setelah stadion baru selesai, proses pembongkaran Old Trafford akan dimulai.
Menurut para arsitek dari Foster + Partners, pembongkaran stadion bersejarah tersebut diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu tahun.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Ingin Dipertahankan
Awalnya, Manchester United mempertimbangkan untuk mempertahankan Old Trafford dalam bentuk yang lebih kecil. Kemungkinan menjadi stadion dengan kapasitas 30 ribu tempat duduk, dan nantinya dipakai tim wanita dan akademi MU.
Namun, setelah melakukan analisis ekonomi, manajemen The Red Devils menyimpulkan mempertahankan stadion lama tersebut tidak akan menguntungkan secara finansial.
CEO Manchester United, Omar Berrada, mengonfirmasi sangat kecil kemungkinan Old Trafford akan dipertahankan. Semua rencana yang ada menunjukkan stadion legendaris itu akan dihancurkan.
Â
Advertisement
Awalnya Bakal Direnovasi
Tak hanya mempertahankan dalam bentuk yang lebih kecil, Manchester United juga mempertimbangkan untuk merenovasi dan meningkatkan kapasitas Old Trafford menjadi 87 ribu tempat duduk.
Namun, rencana tersebut urung dilakukan karena akan menelan biaya sekitar 1,2 miliar poundsterling dan berisiko menambah biaya tak terduga serta waktu pembangunan yang lebih lama.
Kendala lain dalam rencana menambah jumlah bangku di Old Trafford adalah, MU tidak memiliki opsi untuk pindah ke stadion sementara yang cukup besar untuk menampung seluruh pendukung mereka. Seperti yang dilakukan Tottenham Hotspur saat membangun stadion dan memakai Stadion Wembley.
Â
Dimulai pada Akhir 2025
Manchester United berharap dapat memulai pembangunan stadion baru pada akhir tahun ini. Namun, selain masalah pembiayaan yang harus segera diselesaikan, klub juga perlu memastikan adanya kesepakatan dengan semua pihak terkait dalam proyek regenerasi ini.
COO MU, Collette Roche, bersama Ketua Gugus Tugas Regenerasi Old Trafford, Lord Coe, dan Wali Kota Manchester Raya, Andy Burnham, hadir di pameran real estat dan perdagangan internasional MIPIM di Cannes, Prancis untuk mempromosikan rencana stadion baru dan mencari peluang investasi.
Manchester United percaya stadion baru ini dapat meningkatkan EBITDA (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) klub sekitar 130 juta poundsterling per tahun.
Â
Advertisement
Konsep Desain Stadion Baru MU
Desain stadion baru masih dalam tahap konsep, dan MU akan terus berkonsultasi dengan para pendukung. Lokasi patung-patung ikonik seperti "Holy Trinity" (Sir Bobby Charlton, George Best, dan Denis Law) dan elemen-elemen warisan klub lainnya, seperti jam Munich, akan menjadi bagian penting dari diskusi.
Desain tiga tiang utama stadion, yang terinspirasi trisula Setan Merah di logo klub, muncul dari pertemuan pada 17 Desember di kantor Foster + Partners, yang dihadiri Sir Jim Ratcliffe dan pendiri firma arsitektur tersebut, Lord Norman Foster.
Alih-alih menciptakan stadion yang menyerupai "benteng" baja, mereka ingin menciptakan sesuatu yang lebih terbuka dengan ruang tertutup, yang mengarah pada ide kanopi seluas 104 meter persegi dan lapangan yang terbenam 15,9 meter di bawah permukaan tanah.
Tiga tiang vertikal, yang tertinggi mencapai 200 meter dan dapat dilihat dari jarak hampir 25 mil, menjadi fitur ikonik stadion baru ini.
Sumber: The Telegraph