Sukses


Takut Bawa Sial? David Moyes Menolak Lihat Stadion Baru Everton sebelum Tim Selamat dari Degradasi

David Moyes ungkap alasan unik mengapa ia menolak mengunjungi stadion baru Everton, Bramley-Moore Dock.

Bola.com, Jakarta - Manajer Everton, David Moyes, belum pernah menginjakkan kaki di stadion baru klub dan menegaskan bahwa ia tidak akan melakukannya sampai satu hal tertentu terjadi.

Sejak kembali menangani The Toffees setelah 12 tahun absen, Moyes telah membawa timnya tampil solid dengan hanya satu kekalahan dalam 10 pertandingan terakhir Premier League.

Berkat performa impresif ini, Everton kini unggul 17 poin dari zona degradasi dengan sembilan laga tersisa.

Perubahan drastis ini cukup luar biasa, mengingat Everton hanya berjarak satu poin dari jurang degradasi saat Moyes kembali setelah pemecatan Sean Dyche.

Performa positif di bawah asuhan Moyes membuat para penggemar bisa sedikit bernapas lega, mengetahui bahwa klub mereka hampir pasti akan memainkan musim pertama di stadion baru sebagai tim Premier League, bukan tim Championship.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Alasan Enggan ke Bramley Moore Dock

Kalangan suporter Everton sudah mendapatkan kesempatan untuk menghadiri dua acara uji coba di stadion baru yang berkapasitas 52.888 kursi di Bramley-Moore Dock, menjelang kepindahan penuh klub, musim depan.

Para pemain Everton juga sempat berkunjung ke stadion baru sebelum musim ini dimulai, meski saat itu masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

Namun, satu orang yang belum pernah melihatnya secara langsung adalah Moyes.

Bahkan, pelatih asal Skotlandia itu dengan tegas menolak untuk mengunjungi Bramley-Moore Dock sampai Everton benar-benar aman dari degradasi.

"Saya belum pergi ke stadion baru karena saya tidak akan ke sana sampai saya merasa bahwa kami benar-benar aman," ujar Moyes kepada talkSPORT's Jim White.

"Tabel klasemen terlihat jauh lebih baik dibanding saat saya pertama kali datang. Perasaan saya sekarang jauh lebih baik daripada ketika saya tiba."

"Tapi, saya harus mengatakan, 'kami tampak berada di posisi yang bagus'. Akan sulit bagi tim-tim di bawah kami untuk mengejar."

"Namun, kami ingin terus menang dan mengamankan posisi kami lebih jauh," tegas Moyes.

3 dari 4 halaman

Kapan Mengunjungi Bramley Moore Dock?

Moyes menegaskan bahwa ia bahkan belum pernah sekadar mengintip stadion tersebut.

"Jika kami akhirnya menjadi tim Championship, saya tidak tahu apakah saya masih akan tetap di sini," kata Moyes.

"Saya ingin memastikan bahwa ketika kami pindah, kami adalah tim Premier League yang terjamin. Saat ini memang terlihat seperti itu, tapi sepak bola bisa berubah."

"Saya belum mau berpikir terlalu jauh," katanya lagi.

Jika skenario terburuk bagi Moyes benar-benar terjadi, Everton harus kalah dalam enam dari sembilan pertandingan terakhir mereka, sementara Leicester City atau Ipswich Town—keduanya mengoleksi 17 poin—harus meraih enam kemenangan.

Namun, mengingat Everton saat ini berada di peringkat kelima dalam tabel performa Premier League sejak Moyes mengambil alih, skenario tersebut tampak sulit terjadi.

4 dari 4 halaman

Ambisi ke Eropa

Rentetan hasil positif itu bahkan membuat Moyes mulai bermimpi membawa Everton kembali ke kompetisi Eropa musim depan, terutama melihat tim-tim yang saat ini bersaing untuk tiket ke kompetisi kontinental.

"Saya pikir jika melihat Premier League tahun ini dan melihat tim-tim yang bersaing untuk kompetisi Eropa, banyak yang berpikir 'Hei, kami punya peluang untuk masuk ke sana'," kata Moyes.

"Tahun pertama saya di West Ham, kami baru saja menghindari degradasi, tetapi musim berikutnya kami berhasil lolos ke Liga Europa. Saya ingin menjadikan itu sebagai inspirasi untuk apa yang ingin saya lakukan di Everton."

"Jika kami bisa terus mendorong klub ini maju, kami tahu masih banyak perubahan yang harus dilakukan. Kami juga akan pindah ke stadion baru, yang bisa membawa tantangan tersendiri—seperti yang dialami banyak tim saat pindah stadion," tutur manajer berusia  61 tahun ini.

"Tapi, hei, saya ingin tetap berpikir positif. Saya ingin klub ini berubah dalam cara pandangnya dan mulai menantang banyak tim besar," ucapnya.

 

Sumber: Talksport

Video Populer

Foto Populer