Sukses


Keputusan Aneh Amorim soal Hojlund Picu Kontroversi

Keputusan Ruben Amorim soal Rasmus Hojlund pada pertandingan melawan Nottingham Forest menuai kritik.

Bola.com, Jakarta - Ruben Amorim kembali menuai kebingungan dengan caranya menangani Rasmus Hojlund di tengah perjuangan sang striker untuk menemukan ketajamannya di depan gawang.

Pelatih asal Portugal itu kini berada di bawah tekanan besar di MU akibat sejumlah keputusannya, yang berkontribusi pada posisi buruk tim di peringkat ke-13 Premier League.

Amorim mencoba menerapkan gaya bermainnya sendiri di Old Trafford—berbeda dengan yang diharapkan banyak penggemar sejak era Erik ten Hag. Namun, kondisi skuad saat ini membuat transisinya makin sulit.

Saat menghadapi Nottingham Forest di City Ground, banyak yang menduga MU akan menurunkan susunan pemain serupa dengan yang menghancurkan Leicester City 3-0 sebelum jeda internasional (17-3-2025).

Namun, Amorim justru membuat empat perubahan dalam starting XI, termasuk mencadangkan Hojlund, yang baru saja mengakhiri puasa golnya dalam 13 laga.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kritikan Pundit

Keputusan ini langsung menuai kritik, termasuk dari mantan striker Crystal Palace dan Coventry City, Clinton Morrison.

Berbicara di Sky Sports Soccer Special sebelum laga dimulai, Morrison mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap keputusan Amorim.

"Gila. Ini gila. Hojlund mencetak gol terakhir kali melawan Leicester, dan Anda ingin dia mendapatkan kepercayaan diri, tapi dia malah di bangku cadangan dan Zirkzee yang dimainkan," cetus Morrison.

"Saya tidak mengerti keputusan Ruben Amorim, benar-benar tidak mengerti. Kita selalu mengkritik Hojlund, dia akhirnya mencetak gol melawan Leicester, dan pasti merasa sangat percaya diri. Amorim mungkin punya rencana lain, tapi ini tidak bagus untuk seorang striker seperti Hojlund. Saya tidak suka keputusan ini," kritik mantan penyerang Timnas Irlandia tersebut.

3 dari 4 halaman

Murni Alasan Taktik

Joshua Zirkzee, yang kembali masuk starting XI, dipercaya memimpin lini serang MU, didukung oleh Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes yang ditempatkan di posisi nomor 10. Fernandes sendiri akan bermain lebih maju dengan Manuel Ugarte dan Casemiro mengisi peran gelandang bertahan.

Menanggapi kritik tersebut, seusai pertandingan, Amorim menegaskan bahwa keputusannya mencadangkan Hojlund murni berdasarkan pertimbangan taktis.

"Ini hanya alasan taktis. Kami mencoba menganalisis lawan, melihat sesi latihan, dan menentukan pemain yang paling cocok untuk memenangkan pertandingan." kata Amorim kepada TNT Sports.

"Kami harus ingat bahwa pemain pengganti juga memiliki peran penting dalam mengubah jalannya pertandingan. Kami mempertimbangkan segala kemungkinan dan memilih 11 pemain terbaik untuk memenangkan pertandingan."

4 dari 4 halaman

Posisi Bruno Fernandes

Selain itu, Amorim menjelaskan keputusannya menempatkan Bruno Fernandes dalam peran yang lebih maju setelah sebelumnya lebih sering bermain di lini tengah.

"Anda akan melihatnya. Dari susunan pemain, jelas bahwa dia akan bermain sedikit lebih ke depan," tambah Amorim.

"Tapi, Bruno akan berada di mana-mana. Kami mencoba menempatkannya di posisi terbaik untuk membantu tim meraih kemenangan. Hari ini, kami memiliki Casemiro dan Manu (Ugarte) dalam proses membangun serangan, sementara Bruno lebih dekat ke gawang."

Keputusan ini tentu menjadi sorotan, terutama mengingat posisi MU yang masih jauh dari ekspektasi musim ini.

 

Sumber: Football Insider 247, MEN

Video Populer

Foto Populer