Bola.com, Jakarta - Roy Keane tidak pernah menahan diri terutama saat berbicara tentang Manchester United (MU). Dia pun melontarkan kecaman keras setelah Setan Merah takluk 1-4 dari Newcastle United pada lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di St James Park, Minggu (13/4/2025).
Gol MU melalui Alejandro Garnacho di babak pertama terlupakan di tengah kesuraman. Sandro Tonali membawa Newcastle unggul lebih dulu, tetapi dua gol Harvey Barnes dan gol Bruno Guimaraes yang menggarisbawahi betapa buruknya MU musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Kekalahan liga ke-14 musim ini membuat Manchester United berada di posisi ke-14 di Liga Inggris dan semakin bergantung nasib mereka di Liga Europa.
Ada beberapa momen pertahanan yang buruk dari MU. Noussair Mazraoui "dirampok" oleh Barnes untuk gol keduanya dan kiper pengganti Altay Bayindir memberikan umpan buruk kepada Joelinton untuk mengoper bola kepada Guimaraes.
Mantan kapten MU, Keane, bertugas sebagai komentator untuk Sky Sports dan biasanya marah-marah di studio, membidik Amorim, Bruno Fernandes, Christian Eriksen, Diogo Dalot, dan banyak lagi dalam omelan yang mengejutkan.
Berita video MU lagi-lagi telan kekalahan saat hadapi Newcastle United. Ruben Amorim sebut sitasi MU saat ini sedang berjuang untuk terhindar dari degradasi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nyinyiran Keane untuk MU
"Mereka kalah dalam 14 pertandingan liga sekarang. Kami terus mencari alasan untuk tim ini. Tidak cukup banyak pemain yang bisa berlari dalam tim. Saya rasa tidak ada pemain yang mau berlari," sergah Keane, seperti dikutip dari Mirror.
"Tidak cukup ada ancaman gol. Anda harus bekerja keras, bahkan saat Anda menghadapi lawan dan mereka tidak melakukannya di babak kedua."
"Kami berbicara di babak pertama tentang ujian besar yang akan datang di babak kedua. Melihat Newcastle, mereka luar biasa, mereka terbiasa memenangkan pertandingan besar sekarang, mereka memiliki kebiasaan yang sangat baik. United adalah kebalikannya. Saya pikir United sekarang adalah tim yang lemah secara fisik dan mental," imbuh Keane.
Advertisement
Kritikan untuk Bruno Fernandes
Roy Keane juga melontarkan kritik yang keras untuk kapten MU, Bruno Fernandes.
"Agar adil kepada Bruno Fernandes, dia tampil dan jelas klub mendorongnya karena dia pemain terbaik dan kapten, tentu saja penting apa yang dia katakan, tetapi bagi saya itu hanya omong kosong sekarang. Dia berbicara tentang rekan satu timnya dan keyakinannya, tetapi bagaimana dengan bek kanannya Diogo Dalot yang tidak berusaha keras untuk melakukan tekel?" ujar Keane.
"Ketika saya mendengarkan Bruno, saya memiliki tanda tanya tentang kepemimpinannya. Dia jelas tidak mendapatkan bantuan apa pun di sekitarnya, pasti sulit bermain di lini tengah itu ketika harapan ada padanya karena itu tidak adil baginya. Tetapi ketika dia melakukan obrolan tentang pendukung dan ini, bagi saya itu hanya omong kosong. Tidak ada artinya. Saya tidak yakin kelompok United ini adalah kelompok yang jujur."
"Pemain terbaik menuntut saya. Itulah yang dilakukan rekan setim yang hebat. Mereka bukan rekan setim, mereka hanya tukang menggertak," imbuhnya.
Ruben Amorim Dituding Bingung
Manajer MU, Ruben Amorim, juga kena semprot Roy Keane, yang terkenal tampil meledak-ledak saat membela Setan Merah.
""Satu-satunya pembelaan saya untuk beberapa pemain adalah banyak dari mereka yang masih baru di Liga Inggris, dan manajernya juga baru di Premier League. Saya pikir manajernya sedang bingung. Dia jelas frustrasi dan ingin fokus pada pertandingan berikutnya, tetapi Anda juga harus memikirkan pertandingan melawan Newcastle. Di situlah posisi kami saat ini," kata Keabe.
"Saya yakin dia tidak percaya betapa buruknya tim Man Utd. Dia jelas tidak bisa mengatakan itu dan dia berbicara tentang perekrutan di musim panas, tetapi kelompok pemain ini dan kesalahan yang mereka buat. Mereka tampaknya tidak bisa bergerak di lapangan dan tidak ada kekuatan dalam tim. Ada juga pemain yang bisa berlari tetapi tidak mau berlari, dan itu kekhawatiran lainnya."
Advertisement
Christian Eriksen Disebut Tidak Lincah
"Seseorang pasti berkata 'bisakah kita mengubahnya, bisakah kita mengubahnya sedikit?' Karena kita terus kalah. Sekali lagi, ini karena musim lalu, jadi bukan hanya karena manajer ini, tetapi ada yang salah. Para pemain tidak bisa mengatasinya," tutur Keane.
"Ada pemain yang bermain untuk Manchester United saat ini. Saya kembali ke Christian Eriksen. Lini tengah Manchester United, mereka tidak lincah, mereka tidak bisa bergerak di lapangan."
"Lini tengah Newcastle kuat, mereka lebih kuat, mereka semakin kuat seiring berjalannya pertandingan. Eriksen seharusnya meninggalkan Man United satu atau dua tahun lalu! United masih mengandalkan para pemain yang menurut saya merupakan masalah besar. Apakah mereka pemain bagus? Saya pikir beberapa dari mereka bagus. Tetapi apakah mereka cukup bagus untuk Man United? Sama sekali tidak!" sambung Keane.
Sumber: Mirror