Bola.com, Jakarta - Kapten Manchester United (MU), Bruno Fernandes, menyatakan persiapan menuju final Liga Europa bukanlah alasan untuk membenarkan kekalahan timnya dari West Ham United di Old Trafford, Minggu (11/5/2025).
Kekalahan 0-2 dari West Ham United di Old Trafford memperpanjang catatan buruk Setan Merah dalam musim terburuk mereka di era Premier League.
Baca Juga
Angel Gomes Bicara Tren Eks Pemain MU Justru Bersinar di Klub Lain: Benarkah karena Lepasnya Beban Gunakan Jersey Setan Merah
Bursa Transfer Musim Panas 2025 Tahap Pertama Tutup Hanya Enam Hari, Kok Bisa? Ini Alasannya
Meledak di Eintracht Frankfurt, Kini Diburu MU: Jejak Karier Moncer Hugo Ekitike yang Penuh Kejutan
Advertisement
MU sebelumnya tampil gemilang dengan mengalahkan Athletic Bilbao 4-1 dalam leg kedua semifinal Liga Europa, yang membuat mereka melangkah ke partai final dengan agregat meyakinkan 7-1.
Namun, hanya berselang tiga hari, skuad asuhan Ruben Amorim justru tampil loyo saat menjamu West Ham United. Gol dari Tomas Soucek dan Jarrod Bowen memastikan kemenangan perdana West Ham di Old Trafford sejak 2007.
Hasil pertadingan itu juga sekaligus membuat MU kini terdampar di posisi ke-16 klasemen sementara Premier League dengan 39 poin, tersalip oleh West Ham yang kini mengemas 40 poin.
Berita Video, rumor Angel Gomes yang akan berlabuh ke Liverpool
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bruno Fernandes: Bukan Salah Persiapan, Hanya Kurang Efektif
Bruno Fernandes mengungkapkan rasa frustrasinya setelah pertandingan dan menegaskan bahwa hasil buruk ini tidak bisa disalahkan pada rotasi pemain atau fokus tim terhadap final Eropa.
“Kami ingin menang setelah hasil bagus di Liga Europa. Kami cukup percaya diri, menciptakan banyak peluang, tapi gagal memanfaatkannya,” ujar Bruno Fernandes.
Ia menyoroti pola permainan MU musim ini yang kerap mengontrol jalannya pertandingan tetapi justru kecolongan akibat kurangnya efektivitas.
“Kami sering dalam kontrol penuh, tapi tidak mencetak gol, lalu kebobolan dari situasi sederhana di kotak penalti. Ini terjadi terlalu sering,” tambahnya.
Advertisement
Rotasi Bukan Alasan – Semua Harus Siap Bermain
Manajer Ruben Amorim melakukan enam pergantian pemain dalam laga ini, yang dianggap sebagai bagian dari upaya menjaga kebugaran jelang final Liga Europa. Namun, Fernandes menegaskan rotasi tidak boleh dijadikan alasan.
“Setiap pemain harus siap saat diberi kesempatan. Tidak ada alasan. Siapa pun yang bermain harus menunjukkan kualitasnya,” tegas sang kapten kepada MUTV.
Bruno Fernandes juga menekankan bahwa setiap laga adalah kesempatan untuk masuk ke starting XI, dan performa individu sangat menentukan.
Performa Apik Wan-Bissaka dan Kebangkitan West Ham
Dalam laga tersebut, mantan pemain MU, Aaron Wan-Bissaka, tampil gemilang untuk West Ham. Manajer The Hammers, Graham Potter, memberikan pujian tinggi:
“Saya rasa ini salah satu penampilan terbaik dalam kariernya. Dia menikmati permainannya, baik dalam bertahan maupun menyerang,” kata Potter.
Kemenangan ini mengakhiri delapan laga tanpa kemenangan West Ham dan menjadi sore yang tak terlupakan di Old Trafford.
Advertisement
Ujian Selanjutnya: Chelsea dan Final Penentu
MU kini belum menang dalam tujuh laga terakhir di Premier League dan akan menghadapi Chelsea pada Jumat mendatang.
Namun, fokus utama tetap tertuju pada final Liga Europa kontra Tottenham Hotspur, yang bisa menyelamatkan musim penuh tekanan ini.
Dengan posisi di liga yang memprihatinkan dan harapan trofi hanya tinggal di kompetisi Eropa, tekanan semakin besar bagi Fernandes dan rekan-rekannya untuk menutup musim dengan sebuah keberhasilan.