Bola.com, Jakarta - Premier League 2024/2025 tinggal menyisakan satu laga lagi. Kini, saatnya bagi kalian untuk mulai membelokkan indera penglihatan ke musim depan. Satu di antara yang layak menjadi perhatian adalah aktivitas para tim promosi.
Burnley menjadi satu di antara tim promosi ke Premier League 2025/2026 yang langsung bikin gebrakan. Publik terkaget-kaget, karena manajemen tim berjuluk 'The Clarets' ini memutus kontrak 15 pemain.
Baca Juga
Advertisement
Mereka mengambil langkah 'spektakuler' setelah menjalani musim yang luar biasa di Championship Division, yakni mengumpulkan 100 poin. Pelatih Burnley, Scott Parker tidak main-main dalam mempersiapkan pasukannya musim depan. Maklum, dua musim terakhir mereka berakhir dengan degradasi.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadi Korban Keganasan
Salah satu nama besar yang merasakan dampaknya adalah mantan pemain Inggris dan Liverpool, yang memiliki pengalaman 12 musim di Premier League. Jonjo Shelvey. Ia 'dibuang' setelah hanya bermain 11 menit dalam empat bulan sejak bergabung dari klub Turki Eyupspor pada Januari 2025.
Nathan Redmond, yang telah merasakan sembilan musim di Premier League, harus menerima kenyataan pahit. Pesepak bola berusia 31 tahun ini hanya tampil tiga kali sepanjang musim.
Kedua pemain tersebut telah mengoleksi total 554 penampilan di Premier League. Namun, Burnley memilih arah yang berbeda. Mereka akan resmi meninggalkan klub pada 30 Juni.
Advertisement
Pergi Secara Bersamaan
"Burnley Football Club mengucapkan terima kasih kepada semua pemain yang akan pergi atas kontribusi mereka dan mendoakan yang terbaik untuk karier mereka di masa depan," bunyi pernyataan klub tersebut.
Josh Brownhill, CJ Egan-Riley, dan Ashley Barnes juga bisa meninggalkan klub karena kontrak mereka akan segera habis. Ada opsi perpanjangan kontrak, tapi proses pembicaraan belum berjalan.
Selain dua pemain utama tersebut, Burnley juga melepas 13 pemain muda akademi. Satu di antara yang menjadi korban adalah anak legenda sepak bola dunia, Ronaldinho. Sang putra, Joao Mendes (20 tahun), harus rela pergi.
Ia bergabung dengan Burnley musim panas lalu setelah meninggalkan Barcelona. Sayang, selama di klub barunya, Joao belum memenuhi ekspektasi, meski ayahnya adalah sosok legendaris.
Tak Sekadar Sendiri, Ada Korban Lain
Joao menjadi satu dari delapan nama yang dilepas dari tim U-21. Nama lain yang terdepak adalah Alex Healy-Byrne, Will Hugill, Lewis Richardson, Basilio Rieno Socoliche, Jon Ander Vilar Robinson, Ryan Tioffo, dan Brandon Ly.
Sementara itu, Burnley juga melepas lima pemain muda U-18, yaitu Adam Abbas, Ben Jordison, Logan Carlin, Luca Jackson, dan Frankie McMahon-Brown. Sampai saat ini, belum ada bocoran rencana mendatangkan pemain, meski beberapa gosip sudah mulai beterbaran.
Seperti diketahui, Parker telah mencatatkan promosi ketiganya ke Premier League sebagai manajer. Sebelumnya, ia membawa Fulham dan Bournemouth naik kasta. Namun, performanya di Premier League tak bagus.
Advertisement
Catatan Khusus Parker
Ia membawa Fulham terdegradasi dua kali dan hanya bertahan empat pertandingan setelah membawa Bournemouth promosi. Kini, publik tidak ada yang ragu dengan kemampuan Parker membentuk tim yang solid, setelah membantu Burnley promosi dan hanya kebobolan 16 gol sepanjang musim.
Klub asal Lancashire itu merayakan promosi mereka bersama Natasha Bedingfield, di mana lagu ‘Unwritten’ menjadi lagu tidak resmi mereka musim ini. Bedingfield, penyanyi pop papan atas era 2000-an, bergabung di Turf Moor untuk bernyanyi dan menari saat mereka merayakan finis di posisi kedua awal bulan ini.