Bola.com, Jakarta - Manchester City akan menutup musim Premier League 2024/25 dengan laga tandang krusial menghadapi Fulham di Craven Cottage, Minggu malam WIB (25-5-2025). The Citizens datang dengan kendali penuh atas nasib mereka dalam perebutan tiket Liga Champions.
Dalam pertemuan terakhir kedua tim pada Oktober lalu, Man City sukses mengalahkan Fulham dengan skor tipis 3-2 di Etihad Stadium. Kini, tiga poin kembali menjadi target utama tim asuhan Pep Guardiola demi memastikan finis di posisi ketiga klasemen akhir.
Baca Juga
Advertisement
Setelah kegagalan di final Piala FA untuk tahun kedua beruntun—kali ini dikalahkan Crystal Palace—Man City mampu bangkit hanya tiga hari berselang dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Bournemouth pada Rabu dini hari WIB (21-5-2025).
Hasil tersebut membawa mereka naik dari posisi keenam ke peringkat ketiga.
Dengan dua poin keunggulan atas Newcastle United, Chelsea, dan Aston Villa yang menguntit di bawahnya, kemenangan atas Fulham akan memastikan posisi ketiga bagi Man City.
Seri perdana Yamaha Cup Race (YCR) 2025 resmi digelar di Pekanbaru dan langsung dibuka dengan ajang spektakuler: Yamalube Turbo Matic Drag Battle! Lebih dari 500 starter dari berbagai daerah ikut memanaskan aspal di lintasan balap. Ajang ini jadi buk...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pelipur Lara
Peluang untuk naik ke peringkat kedua memang masih terbuka, tetapi kecil—dengan syarat Arsenal harus kalah dari Southampton dan terjadi selisih sembilan gol dalam produktivitas.
Jika Arsenal setidaknya mampu menghindari kekalahan, Guardiola akan menutup musim di luar dua besar untuk kedua kalinya dalam 16 musim sebagai pelatih papan atas, setelah finis ketiga bersama Man City pada musim 2016/17.
Kendati musim ini terbilang mengecewakan tanpa satu pun trofi utama—untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun—finis di lima besar masih akan memberikan sedikit pelipur lara bagi pendukung Man City.
Hasil imbang kemungkinan cukup untuk mengamankan tempat di Liga Champions, tetapi kekalahan bisa membuat mereka tergelincir ke posisi keenam dan hanya mendapatkan tiket Liga Europa, tergantung hasil tim lain.
Man City punya modal kuat untuk optimistis. Mereka belum terkalahkan dalam sembilan laga liga terakhir (enam menang, tiga imbang), dan punya catatan luar biasa melawan Fulham: 17 kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Termasuk kemenangan 4-0 di Craven Cottage musim lalu, rekor ini adalah rentetan kemenangan terpanjang satu tim atas tim lain dalam sejarah sepak bola Inggris.
Advertisement
Kubur Mimpi Bermain di Eropa
Sementara itu, Fulham harus mengubur mimpi bermain di Eropa musim depan setelah rentetan enam kekalahan dalam 10 laga terakhir membuat mereka terlempar dari persaingan menuju Conference League.
Meski demikian, pasukan Marco Silva baru saja mencatatkan kemenangan dramatis 3-2 atas rival sekota, Brentford, berkat gol dari Raul Jimenez, Harry Wilson, dan kapten Tom Cairney.
Hasil itu membawa Fulham memecahkan rekor poin tertinggi mereka dalam satu musim Premier League: 54 poin—dua tahun setelah promosi sebagai juara Championship.
Namun, mereka dipastikan tak akan bisa menyalip Brighton yang duduk di posisi kedelapan, terpaut empat poin. Target realistis kini adalah finis di atas Brentford di posisi kesembilan, yang akan menjadi pencapaian terbaik mereka di kasta tertinggi sejak 13 tahun lalu.
Kekalahan, sebaliknya, bisa membuat mereka melorot hingga posisi ke-12, tergantung hasil dari Bournemouth dan Crystal Palace.
Fulham memang punya catatan buruk di laga pamungkas musim. Mereka hanya menang sekali dalam enam pertandingan terakhir di pekan penutup (satu imbang, lima kalah), sebelum akhirnya menaklukkan Luton Town 4-2 tahun lalu.
Namun, mengulangi hasil positif itu akan berat. Mereka tak pernah menang dalam 19 pertemuan terakhir melawan Man City di Premier League (tiga imbang, 16 kalah), termasuk 14 kekalahan beruntun.
Kemenangan terakhir Fulham atas Man City terjadi pada April 2009 di Etihad Stadium, saat Roy Hodgson masih memimpin tim.
Head to Head dan Fakta Menarik
- Fulham memiliki catatan historis yang cukup baik melawan Man City, dengan meraih 42 kemenangan dari total 75 pertemuan antara kedua tim, sementara Man City hanya menang 17 kali.
- Namun, Fulham tidak pernah menang dalam 19 pertemuan terakhir mereka melawan Man City di ajang Premier League, dan kalah dalam 14 pertandingan terakhir secara beruntun.
- Man City telah memenangkan 17 pertandingan terakhir melawan Fulham di semua kompetisi — rekor kemenangan terpanjang satu tim Inggris atas tim lainnya dalam sejarah liga.
- Fulham hanya meraih satu kemenangan dalam 16 laga kandang terakhir melawan Man City di Premier League. Kemenangan tunggal itu terjadi pada November 2005 dengan skor 2-1.
- Man City telah memenangkan laga terakhir mereka di Premier League dalam sembilan dari 11 musim terakhir.
Advertisement
Prediksi Susunan Pemain
Fulham (4-2-3-1): Leno; Tete, Andersen, Bassey, Robinson; Lukic, Berge; Wilson, Cairney, Iwobi; Jimenez
Pelatih: Marco Silva
Manchester City (4-2-3-1): Ederson; Nunes, Dias, Akanji, Gvardiol; Bernardo, Gundogan; Savinho, De Bruyne, Marmoush; Haaland
Pelatih: Pep Guardiola
Prediksi Bola.com: Fulham 45-55 Manchester City
Hari: Minggu, 25 Mei 2025
Stadion: Craven Cottage
Kick-off: 22.00 WIB
Cek Persaingan di Liga Inggris Musim Ini
Advertisement