Sukses


Depak Ange Postecoglou, Tottenham Hotspur Pulangkan Pochettino?

Pelatih Timnas Amerika Serikat, Mauricio Pochettino muncul sebagai kandidat untuk mengisi posisi manajer yang kosong di Tottenham Hotspur.

Bola.com, Jakarta Pelatih Timnas Amerika Serikat, Mauricio Pochettino muncul sebagai kandidat untuk mengisi posisi manajer yang kosong di Tottenham Hotspur.

Bos Spurs, Daniel Levy memecat Ange Postecoglou pada hari Jumat meskipun telah membawa klub tersebut meraih gelar Liga Europa dan kualifikasi Liga Champions bulan lalu.

Pochettino muncul sebagai kandidat, setelah sebelumnya menghabiskan lima tahun sebagai manajer Spurs dan membawa klub tersebut ke final Liga Champions.

BBC Sport mengatakan jika Levy menegaskan minatnya, Spurs harus membayar biaya kompensasi yang memecahkan rekor dunia untuk membeli pemain Argentina itu dari kontraknya dengan AS.

Sementara itu, Pochettino juga perlu dibujuk saat ia bersiap untuk memimpin negara tuan rumah di Piala Dunia tahun depan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Pemecatan Ange

Tottenham Hotspur memecat manajer Ange Postecoglou, padahal ia telah mengantarkan klub juara Liga Europa.

"Setelah meninjau kembali penampilan dan setelah refleksi yang signifikan, Klub dapat mengumumkan bahwa Ange Postecoglou telah dibebastugaskan," kata Tottenham dalam pernyataan di media sosial pada hari Jumat.

Postecoglou memimpin klub London Utara tersebut meraih trofi pertamanya dalam 17 tahun dan trofi Eropa pertama dalam 41 tahun. Mereka mengalahkan Manchester United di final Liga Europa hanya 16 hari yang lalu.

 

3 dari 3 halaman

Papan Bawah

Namun, Tottenham juga mengalami musim terburuknya di Premier League, finis di posisi ke-17 dalam klasemen dengan 38 poin, hanya satu tempat di atas zona degradasi.

Pelatih asal Australia itu telah menghabiskan dua tahun yang campur aduk di klub tersebut setelah bergabung dari Celtic, mengakhiri penantian panjang untuk meraih trofi tetapi juga menyaksikan 22 kekalahan yang menyedihkan di liga musim lalu.

Video Populer

Foto Populer