Sukses


Jurgen Klopp Sebut Penyesalan Terbesarnya Selama Melatih Liverpool

Jurgen Klopp mengungkap penyesalan terbesarnya selama menjadi manajer Liverpool.

Bola.com, Jakarta - Jurgen Klopp menutup kariernya bersama Liverpool dengan warisan yang hampir sempurna. Sejak tiba di Anfield pada akhir 2015, manajer asal Jerman itu berhasil mengubah wajah klub yang kala itu sedang berjuang menembus kompetisi Eropa, menjadi kekuatan dominan di Premier League dan Eropa.

Dalam sembilan tahun kepemimpinannya, Klopp mempersembahkan sederet trofi, termasuk gelar Liga Inggris pertama dalam sejarah klub, Liga Champions, Piala FA, hingga Piala Dunia Antarklub.

Namun, di balik kisah sukses besar itu, Klopp ternyata menyimpan satu penyesalan pribadi selama melatih The Reds, dan hal itu berkaitan dengan Harvey Elliott.

Musim panas ini, karier Harvey Elliott bersama Liverpool tampaknya akan mencapai ujung jalan. Gelandang serang berusia 21 tahun itu dikabarkan mulai membuka opsi hengkang demi mendapatkan menit bermain lebih banyak, usai beberapa musim kesulitan menembus tim utama secara konsisten.

Sejumlah klub disebut tertarik memboyongnya, dan kepergiannya tentu akan meninggalkan kesedihan tersendiri bagi para pendukung Liverpool.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Klopp Akui Menyesal

Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari SportBible, Klopp secara terbuka menyatakan bahwa kurangnya menit bermain untuk Elliott adalah satu hal yang ia sesali selama melatih Liverpool.

"Bukan berarti saya menengok ke belakang dan berpikir, 'Apa saja yang kami lakukan salah?', tapi kalau saya boleh menyesali satu hal, mungkin itu adalah fakta bahwa Harvey tidak cukup sering dimainkan," ujar Klopp.

"Dia tampil sangat baik dalam periode yang penting dan intens , Januari, saat kami dilanda banyak cedera. Dia mungkin pemain terbaik kami saat itu, entah di sayap kanan, gelandang kanan, semua posisi itu."

"Lalu ketika para pemain lain kembali, ia hanya mendapat menit bermain di sana-sini dan tak menjadi starter lagi," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Kontribusi Elliott dan Masa Depannya

Didatangkan dari Fulham pada 2019 saat masih remaja, Harvey Elliott mencatat 147 penampilan bersama Liverpool hingga saat ini, dengan 119 di antaranya terjadi di bawah asuhan Klopp.

Kendati banyak dimainkan sebagai pemain pengganti, Elliott tetap berhasil mencetak 15 gol dan 20 assist selama berseragam merah.

Namun, fakta bahwa sebagian besar penampilannya tidak datang sebagai starter membuat kontribusinya kerap tenggelam dalam skuad yang padat talenta.

Jika Elliott benar-benar hengkang musim panas ini, klub barunya kemungkinan besar akan mendapatkan tambahan kualitas yang signifikan, dan Liverpool, mungkin, akan kehilangan potensi besar yang belum sepenuhnya terealisasi.

 

Sumber: Give Me Sport

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer