Sukses


Sir Alex Ferguson Sebut Stadion yang Atmosfernya Paling Menggetarkan, Bukan Old Trafford

Stadion apa yang atmosfernya terbaik menurut Sir Alex Ferguson?

Bola.com, Jakarta - Sir Alex Ferguson dikenal sebagai salah satu manajer terhebat dan sangat kaya pengalaman. Selama karier manajerial yang membentang selama 39 tahun, ia telah menjalani 2.155 pertandingan, 1.253 kemenangan, dan 50 trofi.

Ferguson telah menyaksikan pertandingan di berbagai stadion paling unik di dunia. Selama 26 tahun kepemimpinannya di Manchester United, ia mengantar tim meraih kejayaan luar biasa, termasuk gelar Liga Champions, Liga Inggris, dan berbagai gelar domestik lainnya.

Pria kelahiran Glasglow itu telah menginjakkan kaki di stadion-stadion megah seperti Camp Nou, Anfield, dan Wembley Stadium. Di Inggris, ia telah menghadapi Chelsea sebanyak 72 kali serta Arsenal, Liverpool, Tottenham, dan Aston Villa lebih dari 60 kali.

Di panggung Eropa, daftarnya semakin panjang, termasuk pertarungan melawan raksasa seperti Bayern Munchen, Barcelona, Real Madrid, AC Milan, dan Borussia Dortmund. Dengan segudang pengalaman ini, pertanyaan besar muncul: stadion mana yang memiliki atmosfer terbaik menurutnya?

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Alasan Pilih Hampden Park

Secara mengejutkan, Sir Alex Ferguson tidak memilih stadion kandang klub yang sangat ia cintai, Old Trafford, ataupun arena-arena sepak bola paling terkenal di dunia. Ia juga tidak memilih Celtic Park atau Ibrox, meskipun pernah menikmati karier bermain yang sukses di Skotlandia, mencetak 35 gol dalam 66 pertandingan untuk Rangers.

Sebaliknya, Sir Alex Ferguson menobatkan Hampden Park, stadion nasional Skotlandia, yang juga dekat dengan kampung halamannya, sebagai stadion dengan atmosfer paling menggemparkan.

"Hampden Park, tanpa diragukan lagi. Saya pergi untuk menonton pertandingan Skotlandia-Inggris di sana. Suasananya benar-benar menggetarkan," kata Ferguson beberapa tahun lalu, seperti dikutip dari Sportbible. 

Pilihannya ini tidak didasarkan pada pertandingan level klub, melainkan pada sebuah laga internasional yang ia saksikan. Momen yang terekam jelas dalam ingatannya adalah laga yang berkesudahan imbang 2-2 antara Skotlandia melawan Inggris pada 2017.

 

3 dari 3 halaman

Laga Tak Terlupakan

Dalam laga tersebut, kegembiraan Skotlandia membuncah ketika striker Celtic saat itu, Leigh Griffiths, mencetak dua gol tendangan bebas di menit-menit akhir, membawa Tartaran Army unggul 2-1 jelang menit ke-90.

Meski sukacita itu berumur pendek karena Harry Kane berhasil menyamakan kedudukan di menit terakhir, Ferguson menggambarkan suasana saat itu tak terlupakan. "Atmosfernya benar-benar elektrik," ujarnya. 

Selama di Manchaster United, Ferguson mencatatkan 809 pertandingan Liga Inggris, membukukan 528 kemenangan, serta ratusan pertandingan di kompetisi lain seperti Piala FA, Piala Liga Inggris, Community Shield, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.

Ia berhasil mengubah Manchester United dari klub papan tengah menjadi kekuatan dominan, merebut delapan dari sebelas gelar Premier League antara 1992 hingga 2003.

Sumber: Give Me Sport

Video Populer

Foto Populer