Sukses


Drama Transfer Gyokeres ke Arsenal: Deal Belum Rampung, Ayahnya sampai Menangis

Rencana kepindahan Viktor Gyokeres ke Arsenal kembali bergejolak seiring berlanjutnya saga ini.

Bola.com, Jakarta - Rumor kepindahan Viktor Gyokeres ke Arsenal memasuki babak baru yang penuh ketidakpastian. Setelah berbulan-bulan dikaitkan dengan The Gunners, transfer bomber asal Swedia itu kini justru menemui jalan buntu yang emosional, bahkan membuat sang ayah menangis.

Gyokeres tampil luar biasa musim lalu bersama Sporting CP, mencetak 54 gol hanya dalam 52 laga dan membantu klub asal Portugal itu meraih gelar ganda domestik. Performanya membuat Arsenal kepincut, dan dalam beberapa pekan terakhir, kabarnya negosiasi antara kedua klub sudah makin intens.

Menurut laporan The Athletic awal pekan ini, Arsenal disebut sudah mencapai kesepakatan prinsipil dengan Sporting.

Nilai transfer disebut mencapai 54,8 juta paun ditambah potensi bonus sebesar 8,6 juta paun. Bahkan, sang agen dikabarkan rela melepas fee-nya demi memuluskan proses kepindahan.

Namun, kendati terlihat hampir rampung, kesepakatan tersebut tertahan karena sikap Presiden Sporting, Frederico Varandas, yang belum bersedia menyetujui struktur final transfer.

Gyokeres merasa sudah ada kesepakatan sebelumnya untuk hengkang pada musim panas ini dengan nilai 60 juta euro plus tambahan 10 juta euro.

Situasi ini menjadi pelik karena belum ada pengumuman resmi hingga saat ini.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Reaksi Ayah Gyokeres

Pada Sabtu (19-7-2025), ESPN melaporkan bahwa Arsenal telah berangkat untuk tur pramusim ke Asia tanpa membawa Viktor Gyokeres.

Klub asal London Utara itu kabarnya berharap sang striker sudah bisa bergabung dalam skuad untuk menghadapi AC Milan, Newcastle United, dan Tottenham Hotspur.

Beberapa pemain anyar seperti Martin Zubimendi, Kepa Arrizabalaga, dan Christian Norgaard sudah masuk daftar 30 pemain untuk tur tersebut. Namun, nama Gyokeres absen.

Yang mengejutkan, media asal Swedia, Maisfutebol, mengklaim bahwa sang ayah sampai menangis karena pesimistis melihat peluang putranya bergabung dengan Arsenal kian menipis.

Menurut laporan Daily Mail, penundaan transfer ini terkait perbedaan pendapat soal struktur pembayaran, bonus performa, kompensasi pelatihan, hingga kontribusi solidaritas kepada klub-klub lama sang pemain.

3 dari 3 halaman

Pengalaman Bermain di Inggris

Beberapa waktu lalu, Gyokeres sempat berbicara kepada L'Equipe mengenai pengalamannya di Inggris bersama Coventry City dan Brighton & Hove Albion.

Itu adalah salah satu liga terbesar di Eropa," ucap Gyokeres.

"Saya pernah beberapa tahun di sana tanpa bermain satu laga pun. Jadi, tentu saja, saya ingin kembali. Itu akan menjadi bentuk balas dendam yang indah."

"Dalam sepak bola, semuanya bisa terjadi. Saya tidak terlalu memikirkan itu sekarang. Yang terpenting bagi saya adalah bermain untuk klub yang benar-benar menginginkan saya," ujarmya.

Saat ditanya soal statusnya di antara striker elite dunia, Gyokeres dengan percaya diri memberikan jawabannya.

"Saya jelas salah satu dari mereka. Sulit untuk mengurutkan, tapi saya duduk di meja yang sama dengan mereka sekarang. Apa yang saya lakukan di Sporting, saya yakin bisa saya ulangi di mana pun. Dunia belum melihat versi terbaik saya," jawab striker berusia 27 tahun itu.

 

Sumber: Sportbible

Video Populer

Foto Populer