Sukses


Mengapa Transfer Viktor Gyokeres ke Arsenal Begitu Lama Terwujud?

Mengapa transfer Viktor Gyokeres ke Arsenal memakan waktu begitu lama?

Bola.com, Jakarta - Spekulasi seputar masa depan Viktor Gyökeres masih menghantui tur pramusim Arsenal di Asia. Meski belum resmi bergabung, striker Sporting CP itu terus menjadi sorotan fans The Gunners di setiap penampilan tim, termasuk saat laga uji coba melawan AC Milan, Rabu (23-7-2025), di National Stadium, Singapura.

Saat jeda pertandingan, layar besar stadion menampilkan momen "Hug Cam", tetapi banyak pendukung Arsenal justru memilih menirukan selebrasi khas Gyökeres, tangan terkunci di depan mulut, sebagai bentuk antisipasi kedatangan sang bomber asal Swedia.

Sehari sebelumnya, suasana riuh sempat pecah di sebuah bar Irlandia di Singapura tempat digelarnya acara fans Arsenal, menyusul munculnya kabar di media sosial bahwa kesepakatan transfer Gyokeres telah tercapai.

Namun, laporan itu terlalu dini. Meski demikian, sumber ESPN menyebut negosiasi antara Arsenal dan Sporting telah menunjukkan kemajuan signifikan selama tur berlangsung. Ada keyakinan kuat bahwa kesepakatan resmi tinggal menunggu waktu.

Menurut informasi yang sama, nilai transfer Gyokeres diperkirakan mencapai 63,5 juta euro (sekitar Rp1,2 triliun) sebagai pembayaran awal, dengan tambahan 10 juta euro dalam bentuk bonus.

Arsenal sejatinya berharap sang pemain sudah bisa bergabung sebelum skuad bertolak dari London, Sabtu pekan lalu. Kini, kesepakatan itu tampaknya hampir rampung. Namun, mengapa prosesnya begitu berlarut-larut?

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Arsenal Telah Lama Mengincar Striker Baru

Kebutuhan Arsenal akan penyerang tajam bukan cerita baru. Musim panas tahun lalu, mereka sempat mempertimbangkan beberapa opsi, tetapi batal merekrut siapa pun usai Benjamin Sesko memilih bertahan di RB Leipzig.

Situasi makin mendesak saat Gabriel Jesus mengalami cedera panjang, Januari lalu.

The Gunners sempat kembali mengincar Sesko, tetapi sang pemain tak tersedia di tengah musim. Nama Viktor Gyokeres juga ada dalam daftar, tetapi Sporting enggan melepasnya sebelum musim panas.

Arsenal kemudian sempat mendapat tawaran dari Aston Villa untuk Ollie Watkins senilai 60 jut paun, tetapi mereka hanya berani menyodorkan 40 juta paun, yang langsung ditolak tanpa tindak lanjut.

Di balik layar, Arsenal juga mengalami pergantian penting. Edu meninggalkan posisi direktur olahraga pada November dan baru digantikan Andrea Berta, eks petinggi Atletico Madrid, pada akhir Maret.

Berta dikenal gemar menjalankan banyak negosiasi paralel sebelum mengeksekusi opsi terbaik. Di periode inilah Gyökeres mulai menempati posisi teratas dalam radar klub.

Sementara Leipzig mematok harga tinggi untuk Sesko dan membantah adanya gentleman's agreement, performa Gyokeres di Portugal justru terus menanjak. Ia sukses mencetak 97 gol dari 102 laga dan mempersembahkan dua gelar liga, rekam jejak yang sulit diabaikan.

3 dari 4 halaman

Negosiasi yang Tak Mudah

Gyokeres memiliki klausul pelepasan senilai 100 juta euro, posisi yang memperkuat daya tawar Sporting dalam negosiasi. Klub asal Lisboa itu juga dikenal sebagai negosiator keras, sesuatu yang juga dialami Manchester United saat mencoba memboyong pelatih Ruben Amorim tahun lalu.

Presiden Sporting, Frederico Varandas, berkeras bahwa banderol Gyokeres harus mencerminkan statusnya sebagai satu di antara striker paling diincar di Eropa. Arsenal menilai harga sekitar 80 juta euro masih terlalu tinggi.

Perbedaan penilaian ini menjadi alasan utama proses tarik ulur yang memakan waktu.

Untuk memperkecil jarak kesepakatan, agen Gyokeres bahkan rela melepaskan bagian komisi dari biaya awal, menghemat sekitar 6,35 juta  euro bagi Sporting.

Sang pemain juga menolak tawaran dari klub lain, termasuk dari MU, dan menyampaikan ke Sporting bahwa ia tak akan kembali mengikuti latihan pramusim demi memuluskan kepindahannya.

Setelah kesepakatan awal tercapai dengan nilai 63,5 juta euro plus 10 juta euro bonus, diskusi panjang bergeser ke struktur bonus tersebut.

Arsenal sempat mengusulkan skema tambahan seperti bonus jika Gyokeres meraih Golden Bot Premier League, memenangkan Ballon d'Or, atau jika Arsenal menjadi juara liga. Namun, Sporting meminta syarat yang lebih realistis agar bonus bisa lebih mudah diaktifkan.

Perdebatan inilah yang menyebabkan Gyökeres belum bisa terbang bersama skuad ke Asia.

4 dari 4 halaman

Siap Gabung dalam Waktu Dekat?

Usai laga kontra Milan, gelandang Declan Rice mengakui bahwa bahkan para pemain pun belum mendapat kejelasan penuh soal situasi transfer Gyokeres.

"Ada banyak pembicaraan minggu ini. Tapi, kami hanya fokus pada para pemain yang ada di sini," kata Rice.

"Kalau saya tahu apa yang terjadi, saya akan bilang. Tapi, saya benar-benar fokus ke tim saat ini. Kalau dia jadi datang, itu akan luar biasa," imbuhnya.

Sumber ESPN menyebut masih ada optimisme bahwa Gyokeres bisa segera terbang ke Asia untuk mulai menyatu dengan tim, setidaknya beradaptasi dengan rekan setim barunya.

Kehadirannya juga diperkirakan bakal berdampak pada komposisi lini depan Arsenal saat ini, terutama pada Kai Havertz, yang terlihat menambah massa otot demi tampil lebih dominan di posisi penyerang tengah.

Namun, fokus jelas akan tertuju pada Gyokeres jika ia tiba sebelum laga kontra Newcastle United di Singapura akhir pekan ini, atau saat Arsenal menghadapi Tottenham Hotspur di Hong Kong, Kamis depan.

Apalagi para fans sudah sejak lama menantikan momen menyambut sang calon bintang baru di Emirates Stadium.

 

Sumber: ESPN

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer