Sukses


Cerita Roy Keane Diamkan Rekan Setim di MU Selama Setahun, Gegara Pulang Duluan!

Roy Keane diamkan rekan setim selama setahun di tengah masa kejayaan MU.

Bola.com, Jakarta - Di balik dominasi Manchester United pada akhir 1990-an, tersimpan cerita panas dari ruang ganti. Roy Keane, sang kapten legendaris, mengungkap bahwa ia pernah mendiamkan rekan setimnya, Gary Pallister, selama satu musim penuh hanya karena sebuah insiden kecil saat pramusim.

Dalam podcast "Stick to Football", Keane blak-blakan menceritakan momen tersebut terjadi pada musim 1997/98, tepat saat dirinya menggantikan Eric Cantona sebagai kapten tim.

Konflik bermula ketika tim melakukan malam kebersamaan, dan Pallister memilih meninggalkan acara lebih awal, hal yang membuat Keane murka.

"Saya dan 'Palli' tidak berbicara selama kurang lebih 12 bulan. Kadang memang ada saja perselisihan seperti itu," kata Keane.

Pernyataan itu mengonfirmasi betapa seriusnya ia memegang prinsip kedisiplinan dan solidaritas di dalam tim, bahkan terhadap sesama pemain senior.

Padahal, saat itu MU diperkuat sejumlah pemain top dan sedang bersaing di papan atas Premier League. Keane tetap tak menggubris status Pallister yang sudah lebih dulu bergabung dengan klub sejak 1989 dan telah tampil dalam 434 laga.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Abaikan Status Pemain Senior

Padahal, saat itu MU diperkuat sejumlah pemain top dan sedang bersaing di papan atas Premier League. Keane tetap tak menggubris status Pallister yang sudah lebih dulu bergabung dengan klub sejak 1989 dan telah tampil dalam 434 laga.

Menariknya, cerita Keane diperkuat oleh pengakuan Pallister sendiri dalam wawancara terpisah pada 2023.

Ia membenarkan bahwa selama satu musim penuh, meski tetap tampil bersama di lapangan, mereka tidak berbicara sama sekali di luar pertandingan.

"Kami bersalaman sebelum laga dan tertawa-tawa, tapi tidak ada satu pun dari kami yang mau memulai membuka pembicaraan. Jadi, kami menjalani satu musim penuh seperti itu," ujar Pallister, dikutip dari Talksport via AceOdds.

3 dari 4 halaman

Kebekuan Mencair

Kebekuan antara dua pemain kunci itu baru mencair ketika Pallister kembali ke tempat latihan klub untuk mengambil barang-barangnya jelang kepindahan ke Middlesbrough.

Di lorong ruang ganti, keduanya akhirnya bertemu, tertawa, dan saling berjabat tangan.

"Saya datang untuk mengambil sepatu dan perlengkapan lainnya di Cliff (pusat latihan lama MU), lalu saat saya berjalan keluar, dia (Keane) sedang masuk ke ruang ganti utama. Kami saling berpapasan, mulai tertawa, lalu dia menjabat tangan saya dan mengucapkan, 'Semoga sukses di Middlesbrough.' Di situlah akhirnya semua selesai," tutur Pallister.

4 dari 4 halaman

Ryan Giggs Juga Kena

Namun, Pallister bukan satu-satunya yang pernah mendapat perlakuan dingin dari Keane. Ryan Giggs juga sempat mengalami hal serupa.

Keane mengaku mendiamkan winger asal Wales itu selama lima hingga enam bulan hanya karena menolak hadir di sebuah acara resmi klub.

"Palli' orang yang baik. Tapi, saya juga pernah bersitegang dengan Giggsy, dia tidak mau hadir dalam salah satu acara klub, saya sangat kesal. Saya dan Giggsy tidak bicara selama lima atau enam bulan!" ungkap Keane.

(Fadillah Setiawan)

 

Sumber: Give Me Sport

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer