Amorim Optimistis MU Bisa Kalahkan Siapa pun di Premier League

Dua rekrutan anyar, Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers dan Bryan Mbeumo dari Brentford, memberikan warna baru di lini depan MU. Kecepatan dan kreativitas keduanya membuat serangan Setan Merah lebih hidup.

Cunha bahkan tercatat melepaskan tiga tembakan tepat sasaran dan disebut-sebut sebagai pemain terbaik di lapangan.

"Kami melakukan banyak hal dengan benar," tegas Amorim.

"Kami lebih agresif dan berani. Pada momen tertentu, Bryan dan Cunha sangat membantu. Kami tetap pada rencana, meski stadion sempat tegang. Kami terus bermain sesuai pola, dan itu akan sangat berguna di masa depan."

"Para fans ingin kembali merasakan atmosfer itu. Datang ke Old Trafford bukan lagi membosankan. Memang kami harus menang lebih banyak dibanding musim lalu, tapi mereka juga ingin melihat permainan yang membuat mereka merasakan sesuatu," lanjutnya.

Di lini pertahanan, MU juga terlihat lebih solid dibanding musim lalu. Namun, kesalahan Bayindir kembali menyorot posisi penjaga gawang.

Saat gol Arsenal tercipta, William Saliba terlihat menempel Bayindir di dalam kotak penalti. Kiper asal Turki itu hanya menepis bola dengan satu tangan, yang akhirnya disambar Calafiori dari jarak dekat.

Amorim menilai MU harus bisa menandingi fisik Arsenal dalam situasi bola mati.

"Kalau melihat gol itu, pemain lawan diberi keleluasaan di situasi sepak pojok. Kami juga harus melakukan hal yang sama," katanya.

"Tapi, ketika kiper mendapat kontak seperti itu, dia harus gunakan tangannya untuk menangkap bola, bukan mendorong pemain. Kalau dia memilih mendorong, maka bola akan lewat. Tapi itu memang aturannya. Kalau mereka diizinkan melakukan itu, kami juga harus begitu," katanya lagi.

Bayindir dipilih menjadi starter menggantikan Andre Onana yang baru pulih dari cedera hamstring dan hanya menjalani tiga sesi latihan sebelum laga. Meski Onana juga sempat melakukan beberapa kesalahan musim lalu, Amorim menegaskan dirinya tidak khawatir dengan posisi kiper.

Sumber: ESPN