Sukses


3 Opsi Formasi Liverpool usai Kedatangan Alexander Isak: Bisa Cocok dengan Hugo Ekitike?

Jendela transfer musim panas tahun 2025 yang sedang dijalani Liverpool menjadi yang paling menarik yang pernah kita lihat dari tim juara Premier League.

Bola.com, Jakarta - Jendela transfer musim panas tahun 2025 yang sedang dijalani Liverpool menjadi yang paling menarik yang pernah kita lihat dari tim juara Premier League.

Merekrut bintang-bintang Bundesliga secara massal dan mengganti kedua bek sayap menunjukkan pergeseran taktis besar yang akan secara tegas mengakhiri era Jurgen Klopp dan menandai dimulainya era baru seorang Arne Slot. 

Arne Slot memang membawa Liverpool musim lalu sebagai juara Premier League, tapi ia berhasil melakukannya dengan warisan Klopp. 

Namun, mendatangkan Alexander Isak dari Newcastle akan membawa dinamika baru di lini depan Liverpool, karena tim sebelumnya sudah punya Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt.

Jadi formasi apa yang akan diterapkan Slot agar Ekitike dan Isak bisa mendapatkan chemistry? Yuk scroll ke bawah untuk membaca analisisnya. 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

4-2-3-1, Ekitike Gantikan Peran Luis Diaz

Duo winger Liverpool Luis Diaz dan Mohamed Salah adalah senjata mematikan untuk The Reds yang musim lalu menjadi juara Liga Inggris 2024/2025. 

Luis Diaz telah pergi ke Bayern Munchen. Solusi praktis buat Arne Slot adalah tinggal meminta Ekitike bermain menggantikan peran Diaz. 

Namun masalahnya statistik menuliskan Ekitike hanya bermain sembilan kali dengan posisi sebagai winger kiri. Dua di antaranya menjadi starter, lewat total bermain di posisi tersebut 324 menit. Artinya keterampilannya di winger kiri belum terlalu teruji 

 

3 dari 4 halaman

4-2-3-1 dengan Perubahan

Formasi yang kemungkinan diterapkan Arne Slot untuk memanfaatkan keberadaan Ekitike dan Isak. Dengan formasi 4-2-3-1, Isak akan berperan sebagai striker tunggal.

Lalu Salah, Florian Wirtz, dan Ekitike bermain di belakang Isak. Bedanya dengan formasi 4-2-3-1 sebelumnya, Salah dan Ekitike akan berperan sebagai winger yang lebih narrow, sehingga lebih dekat dengan Isak.

Dengan formasi ini, bek sayap dituntut lebih agresif ke depan. Kemampuan yang dimiliki dua bek sayap The Reds: Milos Kerkez dan Jeremie Frimpong. 

 

4 dari 4 halaman

4-2-2-2

Sangat jarang saat ini tim menurunkan formasi dengan dua striker. Namun Arne Slot bisa mencobanya. Duet Isak dan Ekitike sangat menjanjikan. 

Kebetulan prime seorang Ekitike bersama tim sebelumnya, Frankfurt, terjadi ketika tim menerapkan formasi dua striker. Kala itu Ekitike berduet dengan Omar Marmoush yang saat ini memperkuat Manchester City. 

Namun formasi 4-2-2-2 bisa sangat riskan mereduksi keunggulan seorang Mohamed Salah. Karena Salah memang tipe pemain yang berbahaya ketika menyisir area sayap.  

Sumber: BBC 

Video Populer

Foto Populer