Arne Slot Andalkan Giovanni Leoni untuk Redam Kegagalan Transfer Marc Guehi

Pemain berusia 18 tahun itu menarik perhatian sejak tampil 17 kali bersama Parma di Serie A, setelah sempat meniti karier di divisi dua dan tiga Italia. Dengan tinggi badan 1,95 meter, Leoni memiliki postur ideal untuk seorang bek tengah modern.

Mantan kapten Parma, Alessandro Lucarelli, bahkan tak ragu menyebutnya calon bek terbaik dunia.

“Leoni, bek terbaik dunia? Melihat potensinya, mungkin saja. Dia punya segalanya untuk jadi pemain kelas dunia," ujar Lucarelli.

"Waktu ada di pihaknya, dan bahkan di usia muda ia sudah menunjukkan kualitas sebagai salah satu talenta terbaik Eropa. Kalau tidak, Liverpool tidak akan merekrutnya,” lanjutnya.

Dalam laga melawan Southampton, Leoni diperkirakan akan dipasangkan dengan Joe Gomez di jantung pertahanan. Gomez, yang sudah 10 tahun membela Liverpool, akan menjadi mentor sekaligus partner senior bagi sang remaja Italia.

Leoni dikenal tidak gentar menghadapi duel fisik dan justru menikmati pertarungan satu lawan satu, kualitas yang membuat dirinya semakin menonjol.

Berbeda dengan kritik yang kerap diarahkan kepada Guehi soal postur, Leoni jelas tidak memiliki masalah dalam aspek fisik.

Liverpool melihat Leoni bukan hanya sebagai proyek masa depan, melainkan juga bagian dari kelompok “bek elite” tim utama bersama Van Dijk, Konate, dan Gomez.

Jika tampil meyakinkan sejak debut, Leoni bisa langsung memperkuat fondasi pertahanan The Reds untuk musim ini dan seterusnya.

Selasa malam di Anfield mungkin akan menjadi awal dari perjalanan panjang Leoni, yang berpotensi menjelma menjadi salah satu bek tengah terbaik di dunia.

Sumber: Liverpool Echo